Elektabilitas PDIP Unggul dari Gerindra dalam Survei Pemilu 2024, Namun Tersulit oleh Metode Survei
- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Padang – Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mendominasi, mengungguli Partai Gerindra dalam simulasi Pemilu 2024. Namun, perbedaan terlihat ketika menggunakan metode survei telepon, di mana Gerindra mendahului PDIP, meskipun dengan selisih kecil.
Dalam survei yang dirilis pada Kamis, 18 Januari 2024, Indikator Politik mencatat PDIP sebagai partai yang paling banyak dipilih dengan 20 persen, diikuti oleh Gerindra dengan 18.1 persen. Meskipun elektabilitas PDIP hanya terpaut 2 persen dari Gerindra, metode survei telepon disebut merugikan PDIP karena tidak mencakup 17 persen warga yang tidak memiliki ponsel, yang cenderung mendukung PDIP di desa-desa.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan bahwa hasil ini menjadi alarm bagi PDIP, terutama dengan meningkatnya performa Gerindra dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun elektabilitas PDIP masih sedikit di atas Gerindra dalam survei tatap muka, selisihnya masih dalam margin of error.
Survei nasional Indikator Politik dilakukan antara 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024, melibatkan responden dari seluruh Indonesia yang memiliki hak pilih. Metode survei tatap muka dengan pewawancara terlatih digunakan, dan jumlah sampel sebanyak 4.560 responden. Meskipun hasil menunjukkan dominasi PDIP, perhatian tertuju pada dampak survei telepon yang mengindikasikan persaingan ketat antara PDIP dan Gerindra menjelang Pemilu 2024.