Ledakan di Pabrik Semen Padang Akibat Adanya Pressure Pada Tabung Akumulator

Korban Ledakan Gas Pabrik Indarung V PT Semen Padang
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Lima pekerja pabrik Indarung V PT Semen Padang, mengalami kecelakaan kerja. Empat diantaranya dilarikan ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami luka bakar

Status Aktivitas Vulkanik Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Level Awas

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati dalam keterangan resminya menyebut jika insiden itu bermula saat adanya proses pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator.

"Diduga ada over pressure pada tabung akumulator sehingga menimbulkan percikan api sesaat,"kata Anita, Selasa 20 Februari 2024.

Dampingi Keluarga Korban ke Padang, Kapolres Payakumbuh Apresiasi Aiptu Yusrizal

Anita memastikan tidak ada korban meninggal dalam peristiwa ini. Namun pemuktahiran dataterakhir, terkonfirmasi ada 1 korban mengalami luka memar ringan dan 4 orang pekerja mengalami luka bakar dan sudah mendapatkan penanganan medis

"Saat ini fokus kami adalah investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban,"kata Anita.

Pemkab Solsel Catat Belasan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Sepanjang 2024 

Anita memastikan meski terjadi insiden kecelakaan kerja, namun operasional pabrik saat ini masih berjalan normal. PT Semen Padang kata Anita, menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab sosial.  

"Kejadian ini, akan kami jadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang,"ujar Anita

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP M Djamil Padang, Dr. dr Bestari Jaka Budiman menyebut jika pihaknya menerima korban luka bakar yang diduga akibat insiden ledakan gas di pabrik Indarung V PT Semen Padang.  

"Pihak rumah sakit turut sedih ya, karena ada lagi kecelakaan dan ledakan gas di pabrik PT Semen Padang," kata Jaka Budiman

Menurut Jaka, total korban luka bakar yang mengalami kecelakaan kerja yang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, berjumlah empat orang. Keempatnya, kini sudah mendapatkan perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD).

Bestari Jaka Budiman mengungkap dari keempat korban yang kini sedang dirawat, dua korban diantaranya mengalami luka bakar 20 hingga 30 persen. Sementara dua korban lagi, luka bakar pada bagian tangan saja.

"Khusus bagi dua korban yang mengalami luka bakar cukup serius, mendapatkan perhatian dan penanganan lebih dari tim medis,"tutupnya.