Pasca Kasus Asusila Dua Oknum Guru, MTI Canduang Pastikan Keamanan Santri
- Istimewa
Ia menjelaskan bahwa untuk pendampingan psikologis yang dibutuhkan santri atau orang tua, pihak madrasah siap memberikan dukungan tim konselor profesional yaitu dampingan psikolog bersama Tim Ikatan Psikologi Klinis (IPK), Himpunan Psikologi (HIMPSI) Wilayah Sumbar dan Lembaga Paduli Anak Nagari (PADAN) Sumbar.
"Untuk pendampingan hukum, kami menyediakan Tim Penasehat Hukum bagi santri dan orang tua yang memerlukan bantuan. Tim hukum kami siap memberikan dukungan secara hukum yang berlaku untuk membantu mereka menghadapi situasi ini," ujar Khairul Anwar.
Selain itu, kejadian tersebut juga membuat madrasah berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan prosedur keamanan, termasuk pelatihan pencegahan kekerasan seksual bagi seluruh staf dan pendidik.
"Kami bertekad untuk menciptakan sistem yang lebih kuat untuk melindungi seluruh komunitas madrasah dan Kami akan memperkuat mekanisme pengawasan dan kontrol internal untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi di masa depan. Semua anggota staf akan mendapatkan pelatihan tambahan dalam aspek etika profesional dan penanganan kasus-kasus sensitif," katanya.