Pilgub Sumbar Hanya 2 Paslon, Pertarungan Kursi BA 1 Bakal Kian Sengit

Ilustrasi surat suara di pemilu
Sumber :
  • vstory

Padang – Tahapan pendaftaran untuk konsestasi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, sudah ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat.

Pilkada Lawan Kotak Kosong di Dharmasraya Batal ?

Kamis kemarin, Epyardi Asda dan Ekos Albar menjadi pasangan calon yang terakhir mendaftar. Pilgub Sumbar, terkunci hanya di dua pasangan calon saja.

Epyardi Asda yang merupakan Bupati Kabupaten Solok bersama Ekos Albar yang pernah menjabat sebagai wakil Walikota Padang, akan menantang calon petahana yakni Gubernur Mahyeldi yang berpasangan dengan Vasko Ruseimy. Perebutan kursi BA 1 diprediksi bakal menjadi pertarungan sengit.

Optimalkan Rekap DPSHP Menuju DPT, Rifa Yanas: Badan Adhoc Fokus Layani Pindah Memilih

Mahyeldi dan Vasko, diusung lima gabungan partai politik yakni, Gerindra, PKS, Demokrat, Perindo dan PBB. Sedangkan Epyardi Asda dan Ekos Albar diusung Tujuh gabungan partai politik yakni PAN, PDIP, Golkar, Nasdem, Gelora, Partai Buruh dan Garuda.

Kedua paslon ini, sama-sama berambisi untuk menang. Mahyeldi, tentu saja berkeinginan mempertahankan tampuk kepemimpinan dan melanjutkan program unggulan untuk lima tahun kedepan. Sementara, Epyardi Asda juga demikian, ingin menang dan berjanji membawa perubahan dan kebangkitan.

Drama Pilkada Dharmasraya, KPU Tolak Pendaftaran Paslon Adi Gunawan-Romi Siska Putra

 "Karena niat kami ikhlas, sesuai dengan moto kami berbuat dengan keikhlasan maju untuk pengabdian. Dan menghibahkan sisa hidup demi kemaslahatan umat, dan menjadi Sumbar yang terbaik di Pulau Sumatera yang kita cintai ini," demikian kata Epyardi Asda kepada wartawan di KPU Sumbar, Kamis kemarin.

Kepada awak media usia mendaftar Selasa 27 Agustus 2024, Mahyeldi menyampaikan terima kasih kepada seluruh koalisi partai politik yang bersepakat menghantarkan dirinya dengan Vasko maju pada konsestasi Pilgub 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title