Komoditas Pangan di Padang Panjang Turun Harga, Ada Juga Yang Naik

Ilustrasi Ikan Kembung
Sumber :
  • popmama

Padang – Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Putra Dewangga menyebut bahwa sebanyak tujuh komoditas pangan di wilayahnya, mengalami penurunan harga pada minggu ke empat Agustus 2024 kemarin. Sementara dua komoditi lainnya naik. 

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sumbar Pantau Dugaan Money Politik di Pilkada Payakumbuh

Penurunan harga terbesar kata Putra, terjadi pada ikan kembung yang turun dari Rp60 ribu perkilogram menjadi Rp53.333 perkilogram. Diikuti seledri yang turun dari Rp20 ribu perkilogram menjadi Rp15 ribu perkilogram. Lalu, terong turun dari Rp12 perkilogram menjadi Rp10 perkilogram.

Selain itu kata Putra, cabai merah juga mengalami penurunan harga dari Rp49.667 perkilogram menjadi Rp47.834 perkilogram. Jeruk juga turun dari Rp16.500 menjadi Rp15 ribu perkilogram. Pun dengan telur itik turun dari Rp36 ribu perkilogram menjadi Rp35.200 perkilogram. 

Banjir Rendam 7 Kecamatan di Pesisir Selatan

"Bawang merah juga turun Rp500 dari Rp24.167 menjadi Rp23.667 perkilogram,"kata Putra Dewangga, Senin 2 September 2024.

Adapun komoditas yang naik, kata Putra Dewangga, adalah beras kualitas I dan cabai rawit. Naiknya komoditi tersebut dikarenakan cuaca hujan dan pasokan kurang di Pasar Pusat Padang Panjang.

PVMBG Turunkan Status Gunung Marapi Jadi Level II

Kenaikan harga beras kualitas menurut Putra, dari Rp17.334 menjadi Rp17.817 perkilogram. Fenomena ini perlu menjadi perhatian karena telah terjadi selama tiga minggu. 

"Berbagai langkah antisipasi perlu dipersiapkan agar kenaikan harga dapat terkendali," jelas Putra

Halaman Selanjutnya
img_title