Nelangsa Tama, Kekasih Gadis Remaja Penjual Gorengan Yang Dikubur Tanpa Busana 

Foto Nia Kurnia Sari
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Aladi Iyan Pratama, kekasih Nia Kurnia Sari, seorang gadis remaja penjual gorengan asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat masih belum menerima kenyataan pahit bahwa sang pujaan hati telah pergi untuk selamanya. 

Warga "Serbu" Mapolres Padang Pariaman, Penasaran Lihat Wajah Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari

Nia, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi terkubur tanpa busana pada, Minggu 8 September 2024 di area perkebunan Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam. 

Kematian Nia hingga kini masih misteri. Ia diduga kuat menjadi korban pembunuhan dan perkosaan. Siapa pelakunya?, belum diketahui, pihak Kepolisian hingga kini masih berupaya menangkap pelaku.

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Goreng di Padang Pariaman 

Aladi Iyan Pratama tak menyangka peristiwa tragis itu menimpa sang kekasih. Ia merasakan Nelangsa jiwa yang mendalam. Keinginan bersanding dengan Nia di pelaminan, kini tinggal mimpi dan kenangan.

Cerita pemuda asal Banjar, Patroman, Jawa Barat yang akrab disapa Tama itu, ia pertama kali kenal dengan Nia Kurnia Sari melalui Facebook di tahun 2021. Merasa perbincangan melalui Facebook Messenger nyambung, keduanya lalu kian dekat. Tepat pada 31 Mei 2021, keduanya pacaran meski dipisahkan oleh jarak antar Provinsi. 

Dibunuh, Gadis Penjual Gorengan Tak Dapat Info Sudah Lolos Seleksi dan ada Jadwal Ujian Beasiswa KIP

"Kenal Nia itu dari Facebook ditahun 2021. Itu tama chat Nia. Terus lama-lamak ita dekat, habis itu jadian. Kita uda 3 tahun lebih bareng dan belum pernah ketemu sama sekali. Ada rencana buat nyusul Nia kesana (ke Kayu Tanam). Tapi, kumpulin uang dulu dan itu Tama rencana nya di bulan Oktober ini,"kata Tama Kepada VIVA, Sabtu 14 September 2024.

Meski menjalani hubungan jarak jauh, namun kata Tama, tak menjadi persoalan. Beragam komunikasi baik Video Call, telpon, atau berkirim pesan melalui aplikasi WhatsAp tiap saat dilakukan.

"Kalau VC lihat muka, Tama kadang pinjam dulu HP teman karna HP Tama tidak bisa. Kalau tidak VC, kita cuman chatan, Nia sering cerita tentang keseharian. Kami sering tukar cerita, apalagi kalau Nia ada masalah, cerita begitupun sebaliknya,"ujar Tama

Tama memandang, Nia Kurnia Sari adalah sosok gadis remaja yang sangat baik dan gigih. Bahkan kedua orang tua Tama pun, merestui hubungan apabila berjodoh dan menikah dengan Nia. 

"Nia orang nya baik. Dia gigih. Dia mau membahagiakan orang tuanya. Nia pernah bilang kalau dia mau menikah dengan Tama disaat sudah sukses dan bisa membahagiakan orang tuanya dulu. Nia mau balas jasa orang tuanya dulu, mau bangun rumah dulu,"kenang Tama.

Kini, Tama hanya bisa mengenang kisah cintanya bersama Nia. Atas tragedi ini, Tama berharap pihak Kepolisian bisa mengungkap misteri kematian dan segera tertangkap bahkan menghukum mati pelaku.

"harapan Tama cuma satu, pelaku tertangkap dan kalau bisa hukum mati. Kasus ini tidak hilang begitu saja sampai semua terungkap. Keadaan Tama sudah pasti terpuruk karena kehilangan orang yang hampir tiap hari ada buat Tama,"tutupnya.