BPKH Persiapkan Fisik Untuk Haji Sejak Dini
- Padang Viva
Padang – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar BPKH Hajj Run 2024, sebuah program tahunan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan fisik yang sehat.
Pendaftaran BPKH Hajj Run tahun 2024 sudah dibuka sejak Rabu kemarin, dan akan berlangsung hingga hari Minggu 3 November 2024 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander menyebut bahwa BPKH Hajj Run 2024 bertujuan untuk mengedepankan filosofi bahwa ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang kuat dan sehat, sesuai dengan prinsip istitho'ah—kesiapan fisik sebagai syarat melaksanakan ibadah haji.
Melalui program ini kata Harry, BPKH ingin mengajak masyarakat untuk memahami bahwa persiapan fisik yang optimal sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah haji, sebagai salah satu rukun Islam yang membutuhkan stamina yang baik.
"Melalui kegiatan BPKH Hajj Run, BPKH ingin mengajak masyarakat untuk memahami, bahwa persiapan fisik yang optimal sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah Haji yang membutuhkan stamina prima,"kata Harry, Jumat 27 September 2024.
Belajar dari pengalaman Haji tahun ini kata Harry, banyak jemaah yang sudah menunggu akhirnya gagal berangkat karena tidak memenuhi syarat kesehatan.
"Ternyata kemarin saat pendaftaran Haji, syarat kesehatan ditaruh di depan. Disitulah banyak Jemaah tidak bisa berangkat karena tidak memenuhi persyaratan kesehatannya" sebut Harry.
Menurut Harry, kegiatan BPKH Hajj Run juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan keuangan Haji. BPKH berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya memulai perencanaan keuangan untuk Haji sejak usia dini.
Program ini mendukung kampanye literasi keuangan Haji dengan mendorong pendaftaran Haji lebih awal, sehingga calon jamaah dapat mempersiapkan diri. Sebab diakui Harry, selama ini ada kesan haji adalah ibadah untuk para pensiunan atau lansia.
"Sudah tua baru Haji. Ada juga kesan Haji bukan pilihan anak muda, generasi milenial atau gen Z. Oleh karena itu kita ingin mendorong gerakan Ayo Haji Muda dengan cara mengikuti trend, bahwa lari juga bisa bikin sehat dan sejalan dengan ibadah," jelas Harry
Kata Harry, pada tahun lalu, BPKH Hajj Run 2023 berhasil menggaet lebih dari 2.000 peserta dari berbagai usia. Kampanye #AyoHajiMuda yang dipromosikan selama acara, sukses mendorong peningkatan pendaftar haji usia muda hingga 15% dari tahun sebelumnya.
"Kami bangga dengan hasil yang telah dicapai dari kegiatan BPKH Hajj Run 2023, dan tahun ini kami berharap dapat meraih dampak yang lebih luas lagi. BPKH Hajj Run 2024 menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan kami dalam mempromosikan pentingnya kesiapan fisik dan finansial dalam menjalankan ibadah Haji," ujar Harry.
Sedangkan pada tahun 2024, menurut Harry, BPKH menargetkan peningkatan jumlah pendaftar Haji dari kalangan muda, khususnya mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Selain itu, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra-mitra strategis dan stakeholder terkait.
"Kegiatan BPKH Hajj Run tahun ini juga di sponsori oleh mitra perbankan syariah seperti Bank Danamon Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank Nagari Syariah, Bank Nano Syariah, Bank Aladin Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank CIMB Niaga Syariah, dan Bank Panin Dubai Syariah, serta kegiatan ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,"kata Harry.
Merci Santi Adriani, Syariah Funding Business Head, Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon Syariah) mengatakan, keikutsertaan Danamon Syariah dalam kegiatan BPKH Hajj Run adalah bentuk dukungan kami sebagai salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPS-BPIH), terhadap upaya konsisten BPKH dalam mengkampanyekan Haji Muda.
"Persiapan fisik yang optimal dan finansial yang terencana sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah Haji sebagai salah satu rukun Islam yang membutuhkan stamina dan persiapan yang baik,”tutup Merci.