KPU Bukittinggi Evaluasi Debat Publik Jelang Persiapan Putaran Kedua

KPU Bukittinggi gelar rapat evaluasi jelang debat publik kedua
Sumber :
  • Istimewa

Padang –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi menggelar evaluasi terkait pelaksanaan debat publik putaran pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta rapat koordinasi untuk mempersiapkan debat putaran kedua. Kegiatan tersebut berlangsung di Grand Rocky Hotel pada Selasa, 12 November 2024.

KPU Tegaskan Pemilih Dilarang Bawa Ponsel Kedalam Bilik Suara

Ketua KPU Kota Bukittinggi, Satria Putra, mengatakan bahwa debat putaran pertama yang digelar pada 9 November lalu berjalan lancar dan kondusif. Meskipun sedikit molor, ia memastikan debat pertama berlangsung tanpa hambatan besar.

"Kegiatan kita kemarin agak molor, namun untuk debat kedua, kami akan mulai pukul 20.00 WIB. Kami sepakat untuk memastikan masing-masing calon hadir tepat waktu, agar tidak terlambat hingga debat berakhir pukul 00.00 WIB," ujar Satria.

Debat Publik Putaran Kedua Pilkada Bukittinggi 2024 Berlangsung Aman dan Lancar

Satria menjelaskan, meskipun durasi debat yang direncanakan adalah 180 menit, adanya potensi keterlambatan bisa membuat debat selesai lebih larut dari waktu yang ditentukan.

"Idealnya debat selesai pukul 23.00 WIB, namun bisa saja melampaui waktu jika ada keterlambatan," katanya.

KPU Sumbar Antisipasi Risiko Erupsi Marapi Saat Pilkada 2024

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU, Rifa Yanas, juga melaporkan bahwa debat pertama berlangsung aman dan terkendali.

Ia menyebutkan bahwa meskipun masing-masing pasangan calon mendukung pasangannya secara tegas, tidak ada kericuhan atau gesekan antarpendukung.

"Alhamdulillah, selama debat pertama berlangsung aman. Tidak ada laporan kericuhan, meskipun masing-masing pasangan calon mendukung dengan semangat," ujar Rifa.

Untuk debat putaran kedua yang dijadwalkan pada Sabtu, 16 November 2024, KPU telah memilih Balai Sidang Bung Hatta sebagai lokasi acara.

Rifa memprediksi, lokasi tersebut akan menarik lebih banyak massa pendukung yang terkonsentrasi di sekitar area Jam Gadang, yang memiliki ruang terbuka lebih luas.

"Kami memperkirakan massa pendukung akan banyak berkumpul di sekitar Jam Gadang. Meskipun fokus pengawasan kami tetap di dalam ruangan debat, kami tetap waspada terhadap potensi kericuhan di luar yang bisa mengganggu jalannya acara," kata Rifa.

Tema debat putaran kedua ini akan mencakup berbagai isu penting, termasuk tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, pembangunan SDM, pengelolaan tata ruang, pemberantasan korupsi, serta pemberdayaan perempuan, disabilitas, dan kota ramah anak.

Dengan evaluasi dan koordinasi yang telah dilakukan, KPU berharap debat publik putaran kedua dapat berlangsung lebih tertib dan sesuai jadwal, serta memastikan teknis pelaksanaan berjalan lancar dan efektif.