Refleksi diri, Lapas Suliki Gelar Pengajian Akhir Tahun 2024.

Kalapas Suliki, Kamesworo saat refleksi akhir tahun 2024
Sumber :
  • Istimewa

Padang – Akhir tahun sering kali dianggap sebagai penanda penting dalam perjalanan hidup seseorang. Momen ini tidak hanya dimaknai sebagai perayaan, tetapi juga sebagai waktu untuk merenung dan mengevaluasi diri.

WBP di Lapas Suliki Sulap Sampah Plastik Jadi Barang Bernilai Jual

Kepala Lapas Suliki Kamesworo mengatakan di akhir tahun 2024 ini maka Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki menggelar kegiatan Refleksi diri, Pengajian Akhir Tahun bersama warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian di akhir tahun 2024, pada Selasa (31/12/24)

"Acara ini bertujuan sebagai langkah untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan merenung, bersyukur, dan merencanakan perubahan positif di tahun yang akan datang," ujarnya.

Bupati Safaruddin Ingatkan Wali Nagari Untuk Fokus Pada Program Prioritas Pembangunan

Selain itu, kegiatan ini dikatakannya juga untuk menambah motivasi untuk menyongsong tahun 2025 dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Pada saat pelaksanaan kegiatan pengajian, para warga binaan menggunakan baju koko lengkap dengan peci. Lapas Kelas III Suliki menghadirkan Buya Syahril yang memimpin pengajian sekaligus siraman rohani atau ceramah di Masjid At-Taubah Lapas Suliki," katanya.

Lapas Kelas III Suliki Latih WBP Jadi Kader Kesehatan Untuk Antisipasi Penyakit Menular

Menurutnya, setelah pembukaan maka dilanjutkan dengan pembacaan sholawat, siraman rohani atau ceramah oleh Buya Syahril dan pembacaan Pengajian serta ditutup dengan doa bersama.

Dalam hal ini, Kalapas Suliki, Kamesworo memberikan semangat kepada para warga binaan untuk terus memiliki tujuan dan impian menjadi lebih baik di tahun 2025.

"Kita harus punya tujuan untuk menjadi lebih baik lagi di awal tahun 2025, sejenak mari untuk merenung pada perbuatan masa lalu, menerima tanggung jawab atas kesalahan yang telah diperbuat," kata Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo.

Ia berkeinginan untuk membangun tekad untuk mengubah perilaku warga binaan di masa depan agar lebih baik lagi. 

Dikatakannya, bahwa kegiatan renungan akhir tahun ini sebagai wadah refleksi diri.

"Kami percaya bahwa dengan memberikan ruang untuk refleksi dan perbaikan diri, warga binaan dapat menjalani proses perubahan kearah yang lebih baik," ujarnya.

Kamesworo juga menyebutkan kegiatan pengajian menjelang akhir tahun diharapkan memperkuat komitmen Lembaga Pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan kepribadian

"Hal itu berguna dalam mempersiapkan warga binaan saat kembali ke masyarakat," pungkasnya.

Dalam Islam, refleksi diri ini dikenal dengan istilah muhasabah, yang menjadi ajang untuk introspeksi atas segala tindakan dan keputusan yang telah diambil selama ini. 

"Muhasabah tidak hanya bertujuan untuk menyesali kesalahan, tetapi juga untuk memetakan langkah menuju perbaikan diri," katanya.

Salah satu warga binaan mengatakan dirinya sangat senang bisa mengikuti kegiatan pengajian akhir tahun ini, menambah motivasi untuk semangat. 

“Kegiatan nya sangat bermanfaat alhamdulillah saya bisa lebih semangat menyambut tahun 2025 untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ujar riki

Kegiatan berjalan dengan lancar semua larut dalam lantunan ayat suci Al-Qur’an dan siraman rohani menyejuk hati.