Haru, Razman Nasution Janji Lanjutkan Perjuangan Alvin Lim
- kompas.com
Padang –Pengacara Alvin Lim meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada pada Minggu, 5 Januari 2025, di usia 47 tahun. (Menghilangkan frasa "ia mengembuskan napas terakhir" karena sudah implisit dalam kata "meninggal dunia".
Kepergian Alvin Lim yang mendadak mengejutkan banyak pihak dan memicu gelombang simpati, termasuk dari sahabat sekaligus rekan seperjuangannya di bidang hukum, Razman Arif Nasution. Pengacara Alvin Lim meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada pada Minggu, 5 Januari 2025, di usia 47 tahun. Kepergian sahabat dan rekan seprofesinya ini meninggalkan duka mendalam bagi Razman Arif Nasution. Melalui unggahan di akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Razman mengungkapkan rasa kehilangan dan berjanji akan meneruskan perjuangan yang selama ini diembankan oleh Alvin Lim.
Saya berkomitmen untuk meneruskan apa yang telah kami diskusikan, khususnya mengenai keberanian dalam profesi advokat. Saya akan melanjutkan perjuangan almarhum saudara saya," tutur Razman Arif Nasution. “Saudara Alvin Lim mungkin sudah berada di sisi-Nya, tapi percayalah, Razman Arif Nasution akan memperjuangkan apa yang engkau cita-citakan,” lanjutnya.
"Saya sangat kaget mendengar kabar ini," ungkapnya. "Pagi tadi saya mendapat kabar kondisinya menurun. Saya sempat bertanya apa yang terjadi, dan diberitahu bahwa kondisinya drop. Ternyata, kabar yang beredar bahwa ia cuci darah hari ini salah. Ia rutin cuci darah tiga sampai empat kali seminggu, biasanya hari Sabtu," lanjut Razman. Ia menjelaskan bahwa Alvin Lim selalu bersemangat untuk bekerja, bahkan saat berada di rumah atau rumah sakit. "Pak Alvin memang tidak bisa diam. Semangat kerjanya sangat tinggi. Sayangnya, pagi ini kesehatannya memburuk," lanjutnya.
Alvin Lim telah lama berjuang melawan penyakit gagal ginjal stadium 5. Selama bertahun-tahun, berbagai upaya pengobatan telah ia jalani, termasuk rutin cuci darah tiga hingga empat kali seminggu. Sebagai bagian dari perjuangannya, pada akhir tahun 2024, Alvin bahkan sempat mengunjungi China untuk mencari informasi terkait transplantasi ginjal.
Menurut keterangan keluarga, Alvin Lim dijadwalkan menerima hasil pemeriksaan dokter di China pada hari Senin, 6 Januari 2025, untuk menentukan apakah ia memungkinkan menjalani transplantasi ginjal, mengingat adanya infeksi dan kesulitan cuci darah. Namun, takdir berkata lain, ia meninggal dunia sebelum sempat menjalani prosedur tersebut. Razman menambahkan, "Tuhan berkehendak lain."