Kapolri Tinjau Rest Area Semarang-Solo Jelang Puncak Arus Balik Lebaran
- Humas Polri
Data sementara menunjukkan bahwa sekitar 40 persen masyarakat telah melakukan perjalanan arus balik, dari proyeksi total pemudik sebanyak 2,1 hingga 2,2 juta orang.
"Ada peningkatan di arus mudik kemarin yang tentunya harus diantisipasi karena arus balik ini waktunya lebih pendek dibanding arus mudik," ujarnya.
Kapolri menginstruksikan seluruh jajarannya untuk selalu siaga di lapangan, mengatur lalu lintas dengan baik, serta memberikan pelayanan maksimal baik di jalur tol maupun arteri.
"Saya minta jajaran untuk betul-betul stand by ada di lapangan, mengatur dengan baik, dan memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun di arteri karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis," tegasnya.
Jenderal Sigit juga menyampaikan rencana penerapan rekayasa lalu lintas one way nasional pada Minggu (6/4/2025), yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Kebijakan ini akan diterapkan sambil terus memantau data lalu lintas (traffic counting) sebagai acuan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk tetap berhati-hati demi menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Ia juga menekankan bahwa Polri akan berusaha memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa nyaman dan kepadatan lalu lintas dapat terurai melalui rekayasa yang telah disiapkan.