Sindiran Keras Sekjen Gerindra Terhadap Kader Yang Tak Loyal

Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani (Kiri)
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra, Ahmad Muzani melempar sindiran keras kepada kader yang tak loyal dari jalur perjuangan partai. Muzani menegaskan bahwa calon presiden atau capres Gerindra sudah jelas yakni Prabowo Subianto. 

Anies Sebut Ada Upaya Menggeser Percakapan Pilpres ke Pilkada

Muzani pun menyebut, jika ada kader yang tak mau ikut rombongan maka sebaiknya turun dari kereta sebelum jalan. "Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," kata Muzani dalam keterangannya yang dikutip Jumat 2 September 2022.

Ia menegaskan, Gerindra bisa besar tak bisa dilepaskan dari sosok Ketua Umumnya, Prabowo Subianto. Prabowo kata Muzani merupakan figur yang berperan besar menjadikan Gerindra sebagai partai nomor dua terbesar di Indonesia. 

Fraksi Gerinda Sumatera Barat Usul Pansus Dugaan Penyelewengan Pajak di Bapenda

Muzani menyinggung dalam Rapimnas Partai Gerindra sudah ditegaskan capres hanyalah Prabowo. Pun, dia menyebut menuju 2024, Gerindra dan PKB sudah menandatangani nota kesepahaman koalisi. 

"Kereta ini sebentar lagi akan jalan. Masinisnya Gerindra dan PKB. Keputusan Rapimnas Gerindra di Sentul pada 12-13 Agustus lalu jelas mengusung nama Prabowo,” ujar Muzani.

Real Count KPU: Perolehan Suara Prabowo - Gibran Kian Kokoh 

Sebelumnya, Partai Gerindra jadi perhatian karena salah satu Wakil Ketua Dewan Pembinanya yaitu Sandiaga Uno menyatakan siap maju sebagai capres 2024.

Pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu ditegaskan usai silaturahmi dengan pengurus DPW PPP Yogyakarta pada Selasa malam, 30 Agustus 2022. Sandiaga mengaku siap maju sebagai capres. 

Bahkan, ia menjawab pertanyaan awak media soal figur yang bisa jadi cawapres. Namun, ia menyerahkan urusan cawapres kepada parpol pendukung. Manuver Sandiaga itu memantik perhatian dari internal Gerindra.

Sebab, Rapimnas Gerindra sudah menegaskan capres yang maju adalah sang ketum, Prabowo Subianto.