Korban Tewas Akibat Gempa Cianjur Terus Bertambah

Dampak Kerusakan Gempa Cianjur
Sumber :
  • Doc. Humas BNPB

Padang – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto menyebutkan jika jumlah korban tewas akibat gempabumi magnitudo 5.6 di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. Tercatat sudah 321 korban dinyatakan meningal dunia hingga kini.

Update Gempa Garut: 267 Bangunan Rumah Dilaporkan Rusak

"Minggu kemarin, ditemukan tiga jenazah. sehingga catatan kita semua yang meninggal dunia menjadi 321 orang. Korban hilang masih 11 orang,"kata Suharyanto melalui keterangan terlulisnya, Senin 28 November 2022. 

Suharyanto bilang, satuan tugas gabungan juga telah berhasil mengidentifikasi titik pengungsian dengan akumulasi sebanyak 325 titik yang tersebar di 15 kecamatan. 

Dampak Gempa Garut Bertambah, 110 Rumah Rusak dan 8 Orang Luka

"Jumlah pengungsi terdata ada sebanyak 73.874 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 33.713 orang dan pengungsi perempuan 40.161 orang,"ujar Suharyanto. 

Sementara untuk infrastruktur yang rusak berat kata Suharyanto ada sebanyak 27.434 rumah. Lalu rusak sedang 13.070  dan rusak ringan 22.124 rumah, sehingga total rumah yang mengalami kerusakan akibat peristiwa ini, sebanyak 62.628 rumah. 

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

"Tentu saja data ini akan terus berkembang sesuai dengan pendataan tim di lapangan,"kata Suharyanto. 

Selain itu, BNPB ujar Suharyanto, juga terus mendorong pendistribusian logistik secara bertahap kepada warga terdampak gempa M5,6 Kabuoaten Cianjur. 

Terkait distribusi logistik, Suharyanto mengklaim semakin hari kian membaik. Sementara untuk tenda, secara bertahap akan terus menambah bantuan dan personil distribusi. Pun dengan lokasi pengungsian yang dilaporkan belum mendapat bantuan, akan segera terpenuhi kebutuhannya. 

"Pendistribusian secara berjenjang mulai dari kepala desa sampai dengan kabupaten mudah-mudahan dapat menjadi lebih baik untuk proses distribusi bantuan,"tutup Suharyanto.