Sumbar Eskpor 1 Ton Bumbu Rendang ke Jerman

Rendang Daging
Sumber :
  • shutterstock.com/g/Zulaika+Sukma

Padang – Koperasi Anak Nagari Minangkabau akhirnya mendapat izin pengiriman atau bumbu randang ke Jerman.

Fly Over Sitinjau Lauik Disetujui, Gubernur Sumbar Siap Bangun

Izin bumbu randang merek 'Dapur Mutiara" itu didapat setelah menjalani kurasi selama hampir enam bulan belakangan, dan tepatnya diekspor ke Kota Hamburg, Jerman.

Pengiriman perdana bumbu randang (rendang) seberat 1 ton tersebut dilakukan secara simbolis Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi di halaman Kantor Gubernur Sumbar, akhir bulan lalu.

Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Rampung Sebelum Ramadan 2024

Mahyeldi mengapresiasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bernaung di bawah Koperasi Nagari Minangkabau yang meluangkan waktu proses pengiriman dan mencarikan pasar.

"Ini luar biasa, tergolong cepat. Dalam 6 bulan sudah bisa pengiriman. Kita mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi hingga terwujudnya pengiriman ini," tutur Mahyeldi.

Realisasi Belanja Pemprov Sumbar Tahun Kemarin Mencapai 94,95 Persen

Dalam kesempatan yang sama, Mahyeldi memberi bantuan biaya pengurusan pengiriman Rp50 juta. Bantuan itu sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumbar bagi anggota Koperasi Nagari Minangkabau.

Mahyeldi berharap, ke depan pengiriman bumbu randang bisa terus ditingkatkan, bukan saja ke Hamburg, Jerman, namun juga ke kota lainnya di Eropa serta menembus ke pasar benua lain.

"Pengiriman ini jika berjalan lancar, maka bisa menggerakkan industri bumbu dan multiplier effect di Sumbar," ujarnya.

Menurut politisi PKS ini, industri bumbu ini akan menggerakkan sektor pertanian. Apalagi, bumbu randang banyak bahan. Selain randang, diharpakan produk-produk lainnya juga bisa diekspor.

Kepala Dinas Koperasi dan UMK Sumbar, Nazwir menyebut, ekspor bumbu rendang ini juga tidak terlepas dari bantuan perantau asal Minangkabau yang ada di Jerman.

"Sesuai harapan Pak Gubernur, semoga ini bisa berlanjut, ke depan target kita pengiriman ke negara Uni Eropa dan Turki," tambahnya.

Selain bumbu randang, dalam kesempatan yang sama juga dikirim sampel produk Koperasi Anak Nagari Minangkabau ke Swiss, berupa produk gula semut yang sangat diminati sebagai pemanis minuman teh.