Ketimpangan Karakter Windi dan Tika, Komedi Yang Mengaburkan Protagonis di Pementasan Babi Babu
- Iis Wulandari
Suaranya yang kurang jelas dan artikulasi yang kurang tajam, menjadi kendala dalam menyampaikan pesan dan emosi dari karakter yang Windi perankan. Ketika berdialog misalnua, terkadang artikulasinya tidak sampai ke barisan penonton.
Kondisi ini, lalu membuat Windi sebagai pemeran utama dalam pertunjukan Babi Babu, kehilangan banyak kesempatan untuk menyampaikan kedalaman emosional dari karakter yang ia bawakan.
Pementasan Babi Babu
- Iis Wulandari
Belum lagi soal tata panggung. Ruang kamar dengan kasur, meja rias, dan taburan bunga kuning berserakan, meski berhasil menghadirkan kesan realistis.
Namun, tak seimbang dengan pencahayaan terutama diawal adegan sehingga, menyebabkan ekspresi aktor alias komponen vital dalam teater ini, tidak terlihat jelas.
Kondisi ini, juga menjadi pukulan yang tak terhindarkan bagi keterhubungan emosional antara aktor dan penonton.
Dominasi Tika dan Khalida, memperlihatkan potensi komedi yang luar biasa, tetapi sekaligus menyoroti perlunya eksplorasi lebih lanjut pada karakter utama.