Menjaga Eksistensi Silek Galombang Duobaleh
- Padang Viva/Pascasarjana ISI Padang Panjang
Padang – Mahasiswa Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat dari multidisiplin ilmu berencana menggelar pertunjukan kesenian yang bertajuk "Merawat Silek Galombang Duobaleh".
Ketua pelaksana, Maksalmina bilang, iven ini rencananya akan diselenggarakan pada 25 – 26 Mei 2024 di Nagari Bunga Tanjung, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah datar, tempat dimana Silek Galombang Duobaleh lahir dan berkembang.
"Disamping mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa pascasarjana dan mengaplikasi matakuliah Manajemen, iven ini kita selenggarakan untuk mengapresiasi kekayaan budaya di Minangkabau dan memperkuat serta menjaga eksistensi Silek Galombang Duobaleh,"kata Maksalmina, Jumat 19 April 2024.
Tak cuma itu, menurut Maksalmina, helatan iven ini merupakan salah satu langkah positif yang dilakukan untuk melestarikan budaya Minangkabau dan menumbuhkan rasa cinta atas apa yang sudah di wariskan para pendahulu di kalangan generasi muda.
Maksalmina merinci, selain menampilkan pertunjukan Silek Galombang Duobaleh, iven ini juga akan diramaikan dengan tari kreasi Galombang Duobaleh, pameran kostum silek dan di warnai dengan workshop yang menghadirkan para narasumber yang paham tentang sejarah atau asal usul Silek Galombang Duobaleh.
Dijelaskan Maksalmina, Silek Galombang Duobaleh, merupakan Kesenian tradisional yang lahir dan berkembang di Masyarakat dengan penyajian komposisi gerak pencak silat nya dibawakan oleh kelompok pemain yang terdiri dari dua belas orang.
Silek Galombang Duobaleh lanjut Maksalmina, menjadi salah satu bukti kekayaan budaya Minangkabau yang perlu dilestarikan. Kesenian ini tidak hanya indah untuk ditonton, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan filosofis yang penting untuk diwariskan kepada generasi penerus,"ujar Maksalmina.