Menjaga Eksistensi Silek Galombang Duobaleh
- Padang Viva/Pascasarjana ISI Padang Panjang
Kata Maksalmina, tema Merawat Silek Galombang Duo Baleh yang diusung dalam kegiatan ini, merupakan tugas yang memerlukan dedikasi dan keahlian khusus. Apalagi mengingat keberadaannya sebagai bagian yang sangat berharga dari warisan budaya Minangkabau.
Dengan begitu, perlu di ambil tindakan melalui langkah-langkah seperti pemeliharaan fisik, pelatihan berkelanjutan, penghormatan terhadap tradisi, promosi komunitas, konservasi sejarah dan budaya, kerjasama dengan pihak terkait, dan inovasi berkelanjutan.
“Kita ingin memastikan Silek Galombang Duo Baleh tetap lestari. Dengan demikian, warisan ini dapat terus berkembang dan tetap menjadi bagian yang hidup dari kekayaan budaya Minangkabau,”kata Maksalmina.
Maksalmina menambahkan, untuk membuat persembahan ini benar-benar istimewa, kita sudah mempertimbangkan sejumlah faktor kunci diantaranya, pemilihan praktisi terbaik, koreografi yang memikat, ekspresi yang mendalam, penggunaan musik yang tepat, promosi yang efektif, atmosfer yang menciptakan kesan, dan evaluasi serta peningkatan berkelanjutan.
“Dengan memperhatikan semua aspek ini, persembahan Silek Galombang Duo Baleh kita Yakini dapat menjadi pengalaman yang mengesankan dan inspiratif bagi semua penonton,”tambah Maksalmina.
Sekilas Tentang Silek Galombang 12
Silek Galombang Duo Baleh adalah salah satu seni beladiri tradisional yang tumbuh dan berkembang di Batipuh, Pitalah Bungo Tanjuang, Sumatera Barat. Silek Galombang Duo Baleh adalah bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Minangkabau.