Gubernur Sumbar: Pemerintah Tak Sanggup Lawan Lajunya Timbunan Sampah
Terpisah, Direktur Eksekutif WALHI Sumbar Wengki Purwanto, menyebut FGD yang digelar kamis kemarin, merupakan upaya mengintegrasikan peran pemerintah dan masyarakat. Harapannya, Batang Arau bisa dipulihkan.
"Ini memang tak bisa dikerjakan sendiri, harus dikeroyok," ujar Wengki.
Diketahui, sungai Batang Arau dengan luas DAS mencapai 172 km², hulu sungai berada pada puncak bukit Punggung Lading Kecamatan Lubuk Kilangan dan Gunung Gadut Kecamatan Pauh Kota Padang, dan pada daerah hilir terdapat Pelabuhan Muara.
Sebagai sungai terbesar di Kota Padang, Batang Arau yang mempunyai panjang sungai kurang lebih 29,72 kilometer itu, merupakan kawasan wisata dengan daya tarik yang rendah, karena kualitas airnya yang tercemar akibat belum optimalnya pengelolaan limbah rumah tangga maupun sampah dari kegiatan sepanjang DAS Batang Arau, seperti kegiatan industri, rumah sakit, bengkel, dan limbah pasar.