Jejak Harimau Kini Resmi Berbadan Hukum
- Padang Viva
Menggunakan medium fotografi kata Andri, Yayasan Jejak Harimau Sumatera turut ambil peran menjaga populasi harimau sumatera yang kini kian mengkhawatirkan bahkan diambang kepunahan. Fotografi menurut kami, memegang peranan penting sebagai media kampanye karena mampu manyajikan fakta kondisi di lapangan yang lebih menggugah.
Sementara itu, ketua yayasan Jejak Harimau Sumatera, Adi Prima mengatakan butuh peran dan sinergi yang kuat seluruh elemen dalam upaya-upaya penyelematan subspesies terakhir harimau Indonesia yang kian hari tantangannya semakin berat.
"Tantangan menjaga subspesies terakhir harimau Indonesia kini kian berat. Untuk itu, Yayasan Jejak Harimau Sumatera hadir. Bagi kami, satwa pemuncak ini tak hanya merupakan satwa yang menempati posisi puncak predator, tapi juga merupakan bagian dari jati diri bangsa ini,"kata Adi Prima.
Adi Prima melanjutkan, tujuan utama Yayasan Jejak Harimau Sumatera tak lain menularkan virus positif pentingnya menjaga, melindungu dan melestarikan habitat Harimau Sumatera untuk keseimbangan ekosistem.
Selain itu kata Adi, kita ingin menjadikan yayasan ini sebagai media pengarusutamaan kampanye dan edukasi tentang pelestarian Harimau Sumatera melalui medium fotografi, videografi dan narasi-narasi yang mampu membangkitkan kesadaran publik.
"Tak cuma itu saja, kita punya mimpi Yayasan Jejak Harimau Sumatera bisa menjadi pusat studi, data dan informasi Harimau Sumatera dan ikut serta memperkuat upaya mitigasi konflik dengan melakukan pendekatan melalui aspek kultural dan aspek ekologis demi terwujudnya harmonisasi kehidupan manusia dan Harimau Sumatra. Semoga,"tutup Adi Prima.