Pemain Arema FC Bakal Jalani Tes Fisik Lengkap
Padang – Seluruh pemain Arema FC bakal menjalani tes fisik lengkap sebagai bekal menghadapi kompetisi Liga 1 2022/23 disamping rangkaian tes ini, juga memang menjadi salah satu syarat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memenuhi kelengkapan data administrasi sebelum kompetisi bergulir.
Dokter Tim Arema, Nanang Tri Wahyudi menyebutkan, dalam waktu dekat tes fisik akan dilakukan. Saat ini tim dokter Singo Edan itu sedang menyesuaikan dengan jadwal latihan tim. Nantinya, Arema akan mendatangkan evaluator sebagai penilai dari eksternal tim.
"Sedang menunggu koordinasi jadwal dengan manajemen kapan kami bisa tes fisik lengkap tahunan sebagai agenda rutin atau syarat untuk memenuhi syarat administrasi dari LIB. Nanti dari pihak evaluator yang menyatakan pemain layak bermain di Liga 1," kata Nanang, Rabu, 23 Mei 2022.
Menurut Nanang, syarat kesehatan ibarat karyawan yang bekerja layak tanpa catatan, atau bekerja dengan catatan yang penting ada legalisasi dari pihak evaluator. Menurutnya, tes fisik yang bakal dijalani oleh Evan Dimas cs meliputi tes jantung, paru, ginjal, darah dan urine. Tes ini wajib diikuti oleh semua pemain tanpa terkecuali. Bagi pemain yang belum mengikuti tes bisa menyusul di hari lain.
"Tesnya kesehatan lengkap mulai dari kondisi fisik, jantung, paru, ginjal, liver, darah dan urine. Kalau ada yang belum ikut, nanti menyusul karena pendaftaran pemain salah satunya adalah itu, ada PCMA kalau tidak ada tidak bisa didaftarin," ujar Nanang.
Nanang menuturkan, berdasarkan pengalaman Arema beberapa musim lalu sempat akan merekrut pemain asing incaran. Ternyata hasil tes fisik keseluruhan tidak memenuhi syarat. Untuk itu, dia menilai tes fisik ini cukup penting sebagai data pemain.
"Dulu kan pernah kami mau rekrut pemain asing, tapi hasil tesnya kurang baik. Maka dari itu tes ini sangat penting bagi pemain juga bagi Klub," tutur Nanang.
Nanang pun berpesan kepada seluruh pemain Arema agar menjaga keseimbangan antara latihan dan pemulihan. Karena jika keseimbangan itu terjaga maka performa pemain akan semakin meningkat dan tidak mudah mengalami cedera.
"Yang penting bisa menjaga keseimbangan antara latihan dengan recovery. Recovery kan terdiri dari istirahat dan nutrisi, jadi mereka harus menjaga keseimbangan itu agar performanya semakin naik, tidak gampang cedera," tutup Nanang.
