Pernyataan Shin Tae-yong Siap Mundur, Ini Respons PSSI

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Shin Tae-yong.
Sumber :
  • Antara Foto/Yulius Satria Wijaya

Padang – Desakan mundur ke Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule sebagai buntut tragedi Kanjuruhan, makin deras. Namun, di tengah situasi tersebut, Iwan Bule mendapat pembelaan dari sejumlah penggawa Timnas Indonesia termasuk sang pelatih, Shin Tae-yong. 

Ketua PSSI Kasih Semangat Timnas U-23 Usai Kalah Dari Uzbekistan

Dikutip dari VIVA.CO.ID, juru taktik asal Korea Selatan itu menyatakan siap untuk melepaskan jabatannya andai Iriawan memutuskan untuk mundur. Menurutnya, Iriawan tak sepantasnya menanggung beban tragedi Kanjuruhan seorang diri lantaran PSSI merupakan satu kesatuan.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji, merespons pernyataan dari Shin Tae-yong yang akan ikut mundur. Pihak PSSI menyerahkan segala keputusan mundur itu terhadap Shin Tae-yong.

Shin Tae yong Optimis Garuda Muda Tak Gentar Lawan Uzbekistan di Semifinal

"Soal pernyataan Shin Tae-yong itu terserah beliau ya, lebih didalami ya silakan tanya langsung," ujar Sonhadji kepada wartawan, usai memenuhi panggilan Komnas HAM, Kamis, 13 Oktober 2022. 

Sonhadji menilai, keputusan Shin Tae-yong untuk mundur sebagai bentuk solidaritas antar sesama rekan di dunia sepak bola. Namun, ia enggan menyikapi lebih jauh dan meminta awak media untuk mengonfirmasi langsung ke Shin Tae-yong. 

Mental Juang dan Strategi Jitu STY Antarkan Kesuksesan Timnas U-23

"Mungkin ya bentuk solidaritas beliau lah ya, tapi saya tidak tahu ya, silakan tanya yang bersangkutan," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, desakan publik kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk mundur usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan mendapat respons dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia mengatakan, jika pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mundur, maka dia akan mundur juga.

Juru taktik asal Korea Selatan itu membeberkan alasan mengapa dia akan mundur jika Iwan Bule mundur. Karena dia merasa bagian dari PSSI juga, rekan kerja Iwan Bule dan harus ikut bertanggung jawab. 

Lagi pula, Shin Tae-yong melihat sosok Iwan Bule sebagai orang yang mencintai sepakbola. Mantan Kapolda Jawa Barat itu tak pernah berhenti ingin memajukan sepakbola Indonesia.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama," ujar Shin Tae-yong dalam akun instagramnya, Rabu, 12 Oktober 2022.

"Kita adalah 1 tim. Sepakbola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," jelasnya.

Adapun tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema FC dari Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Singo Edan menyerah dengan skor 2-3 dari Persebaya. 

Berdasarkan data terbaru, total korban dalam peristiwa itu sebanyak 754 orang. Rinciannya, 132 orang meninggal dunia dan 622 orang mengalami luka ringan hingga berat.

Untuk menyelesaikan kasus ini, pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD guna mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut. Kemudian, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan tersendiri atas dugaan pelanggaran HAM di insiden itu.

Kasus ini telah menyeret enam orang sebagai tersangka. Mereka ialah Dirut LIB berinisial AHL, ketua panpel pertandingan berinisial H, security officer berinisial SS, Kabag Ops Polres Malang berinisial WSP, Danki 3 Brimob Polda Jatim berinisial H, dan Kepala Sat Samapta Polres Malang berinisial BSA.