Aksi Membakar Al Quran, Ratusan Orang Hanya Bisa Menyaksikan di Depan Masjid Terbesar Swedia

Padang – Aksi unjuk rasa meledak saat satu dari dua pengunjuk rasa membakar Al Quran didepan masjid terbesar di Stockholm, Swedia, Rabu (28/6/2023) yang disaksikan oleh ratusan orang. 

Sebelum membakar beberapa halaman demonstran tersebut merobek dan menginjak Al Quran sebagai bentuk pertentangan terhadap Islam.

Diketahui, insiden pembakaran Al-Qur'an itu terjadi saat umat Islam di seluruh dunia menggelar Hari Raya Idul Adha dan saat ibadah haji tahunan ke Mekkah di Arab Saudi hampir berakhir.

Seseorang tersebut diidentifikasi bernama Salwan Momika (37) yang melarikan diri ke Swedia beberapa tahun lalu dan tinggal di kota Järna di Södertälje, Stockholm County. 

Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (29/6/2023), aksi ini disaksikan oleh 200 orang di lokasi. Al Quran tersebut dirobek, digunakan untuk menyeka sepatu pria tersebut lalu dibakar. 

Hal ini membuat umat Islam tak terima. Seseorang lainnya berteriak melalui megafon. Secara bersamaan mereka teriakkan "Tuhan Maha Besar" dalam bahasa Arab.

Salah satunya mencoba melemparkan batu dan kemudian ditahan oleh Polisi setempat. Perwakilan masjid kecewa dengan keputusan polisi untuk memberikan izin protes pada hari raya Idul Adha.

Halaman Selanjutnya

"Masjid menyarankan kepada polisi untuk setidaknya mengalihkan demonstrasi ke lokasi lain, yang dimungkinkan oleh undang-undang, tetapi mereka memilih untuk tidak melakukannya," kata Direktur Masjid dan Imam Mahmoud Khalfi pada hari Rabu dalam sebuah pernyataan.