Kericuhan Terjadi Saat Penertiban PKL di Pantai Padang
- Padang VIVA/Andri Mardiansyah
Padang – Aksi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, yang dilakukan oleh Pemko Padang pada Sabtu, 16 September 2023, berubah menjadi kericuhan yang memuncak.
Tim Gabungan, yang turut menghadirkan Wakil Walikota Padang beserta sejumlah pejabat penting, berusaha mengatasi kekacauan yang terjadi saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang berusaha mengeksekusi properti berdagang dan mengamankan seorang pedagang.
Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, mengungkapkan bahwa penertiban ini merupakan upaya serius Pemerintah Kota Padang untuk menjadikan Pantai Padang lebih tertib, nyaman, dan indah. Pantai Padang, sebagai salah satu destinasi wisata utama di Kota Padang, memerlukan penataan yang ketat terhadap PKL, perparkiran, dan aktivitas yang melanggar Perda.
Baca juga: Foto: Ricuh Penertiban PKL di Pantai Padang
"Kami, bersama tim, melakukan penertiban ini dengan tegas namun tetap humanis. Sebelumnya, kami telah melakukan sosialisasi dan memberikan surat edaran kepada para pedagang," ujar Ekos Albar selama penertiban di Kawasan Pantai Padang.
Ekos Albar menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari Jalan Samudera, dari depan hotel My All hingga depan Lapau Panjang Cimpago (LPC) Kota Padang. Dia juga mengingatkan pedagang untuk patuh pada aturan yang telah ditetapkan di Pantai Padang.
Baca juga: Kesemrautan Pantai Padang, Tenda Ceper dan Pungli di Taplau Segera Ditertibkan
Kasat Pol PP Padang, Raju Minropa, mengungkapkan bahwa sekitar 267 personel gabungan, termasuk TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya, dikerahkan untuk pengamanan dan penertiban PKL. Barang-barang yang disita selama penertiban dapat diambil kembali di Mako Satpol PP, namun barang-barang tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Raju menekankan bahwa pengawasan terhadap Pantai Padang akan terus dilakukan oleh tim gabungan, yang juga akan menjaga kenyamanan pengunjung dengan menyediakan pos-pos pengawasan di sepanjang pantai. Situasi ini berubah menjadi sorotan ketika upaya penertiban berujung pada kericuhan yang intens di Pantai Padang, mengguncang masyarakat dan mengundang perhatian luas.
