Anies Dilaporkan ke Bawaslu atas Dugaan Fitnah Prabowo, Cak Imin: Hormati Forum Debat

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat kampanye di Lampung
Sumber :
  • tvOne/Pujiansyah

Padang – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin merespons laporan terhadap Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan ke Bawaslu atas dugaan fitnah terkait pernyataan luas lahan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024.

Kata Pengamat Hukum Soal Kasus PDAM Yang di Ungkit Pada Debat Kedua Pilkada Pesisir Selatan

Cak Imin meminta semua pihak menghormati forum debat yang diselenggarakan KPU sebagai tahapan pemilu. "Forum debat harus dihormati, jangan melakukan playing victim," kata Cak Imin di Lampung Tengah, Selasa, 9 Januari 2024.

Cak Imin menegaskan semua masalah yang muncul saat debat seharusnya diselesaikan di tempat, dengan memaparkan data yang sesuai dengan fakta.

FPG dan Forkopimda Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Payakumbuh

"Segala hal yang dimulai dalam suatu perdebatan, seharusnya bisa diselesaikan di forum debat tersebut. Harus diselesaikan di debat, buktikan datanya, bersama kita buktikan," beber Cak Imin.

Cak Imin juga mengaku siap menghadapi laporan terhadap Anies. "Siap, kita harus siap," tandasnya.

Pencopotan APK di Bukittinggi, Bawaslu Ingatkan Larangan dan Sanksi Pidana

Sebelumnya, Capres Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu RI diduga telah memfitnah Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Laporan ini dilayangkan kelompok menamai diri Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB), Senin.

Dugaan fitnah itu terkait pernyataan anies dalam debat calon peserta Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta ihwal anggaran Kemenhan. Menurutnya berjumlah sebesar Rp700 triliun dan juga bidang-bidang tanah dimiliki Prabowo seluas 340 hektare.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini diduga telah melanggar pasal 280 ayat (1) huruf c jo. pasal 521 undang-undang pemilu dan pasal 72 ayat (1) huruf c peraturan komisi pemilihan umum nomor 20 tahun 2023 tentang kampanye pemilu.