Program Guru Ngaji Dapat Gaji Cara Ganjar-Mahfud Angkat Kesejahteraan Guru Mengaji

Ganjar-Mahfud
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Tantan mengatakan secara sosiologis, program Ganjar-Mahfud ini sangat baik untuk menghasilkan guru-guru atau anak didik yang baik. Pasangan Ganjar-Mahfud, menurut dia, perlu merancang parameter yang berkeadilan untuk mendata guru ngaji yang layak diberi insentif.

Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 di Padang Panjang Tuntas

"Posisi guru ngaji belum termaktub dalam undang-undang apa pun. Jika ini menjadi program nasional maka Ganjar-Mahfud harus buat instrumen kenegaraan dan pemerintahan berupa," katanya.

Pemerhati Sosial Keamanan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Ir. Djuni Thamrin, berpandangan bahwa program itu dapat mendorong adanya pembangunan akhlak dan karakter bangsa melalui pendidikan informal dan pengelolaan masjid yang menjadi pusat pembentukan akhlak dari lingkup mendasar.

Ganjar-Mahfud Hanya Raih Kemenangan di Boyolali dan Wonogiri, Menempati Posisi Terakhir di Jateng

Inovasi Ganjar Mahfud ini pun dianggap sebagai sebuah bukti bahwa perhatian serius telah diberikan bagi masyarakat-masyarakat di sektor grass root.

“Tentunya rencana ini merupakan niat mulia agar proses pendidikan informal yang dilakukan oleh para ustad dan pengurus masjid kampung dapat dijadikan indikator bahwa pembangunan manusia dan karakter bangsa menjadi prioritas,” ucap Djuni. 

Menkeu Sebut THR PNS Cair H-10 Lebaran

Ahmad Afifudin, guru ngaji Desa Tamansari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, mengapresiasi program 'Guru Ngaji Dapat Gaji' tersebut. Pria yang  mengajar sejak 1994 tersebut bersyukur, hal itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada guru ngaji atau kiai kampung seperti dirinya.

“Saya bersyukur sekali. Saya sudah merasakan manfaat program ini di Jateng. Saya berharap semua guru ngaji di seluruh Indonesia bisa merasakan manfaat dari program ini,"tutupnya.