Menag Yakini Penguatan Moderasi Beragama Wujudkan Bangsa Harmonis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • Kemenag

PadangMenteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meyakini penguatan Moderasi Beragama bisa menjadi sarana mewujudkan Indonesia maju dan bermaslahat. Hal itu disampaikan Menag saat membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) penguatan moderasi beragama di Jakarta diselenggarakan 6-8 Maret 2024. 

Menteri BUMN Tinjau Pembangunan TOL di Sumatera Barat

“Di saat yang sama muncul kehidupan berbangsa yang harmonis dalam damai dan penuh toleransi,” ujar Yaqut, Kamis (7/3/2024). 

ia mengatakan, rakornas tersebut digelar pertama usai terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. Pemerintah memandang moderasi beragama sangat penting untuk disosialisasikan kepada bangsa Indonesia.

Menteri Erick Thohir Resmikan Sentra Kuliner di Bukittinggi

“Meskipun di sisi lain keragaman agama jika tidak dikelola dengan baik, juga bisa menjadi ancaman. Tantangan terbesar dari keragaman kita salah satunya adalah true claim atau klaim kebenaran,” ujarnya.

Yaqut menyebut, tantangan agama bangsa dan negara Indonesia semakin kentara. Masih ada kelompok-kelompok tertentu yang mempertanyakan konsensus kebangsaan. 

KLHK Perkuat Kapasitas SDM dalam Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon

Di saat yang sama, penghormatan terhadap budaya lokal dan nilai-nilai tradisi juga semakin luntur. “Formulasi Moderasi Beragama menghadirkan semangat beragama yang moderat," katanya. 

Menag menjelaskan, setidaknya ada empat indikator utama agar bangsa kita memiliki semangat beragama yang moderat. Pertama, komitmen kebangsaan harus diperkuat, toleransi, anti kekerasan, dan memberikan penghormatan terhadap tradisi lokal.