Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan

Banjir di Sidenreng Rappang
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Banjir melanda Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, pada Sabtu malam 1 Juni 2024, merendam ratusan rumah warga dan area persawahan. Banjir terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut.

Pemerintah Mulai Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari bilang, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidenreng Rappang, banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter ini berdampak pada 325 kepala keluarga

"Tiga unit sekolah dan 140 hektar lahan persawahan juga terendam banjir,"kata Abdul Muhari, Senin 3 Juni 2024.

Enam Nagari di Sijunjung Dihantam Banjir Bandang

Hingga saat ini kata Abdul, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Tim BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang telah melakukan pendataan wilayah terdampak, pembersihan pohon tumbang, dan evakuasi warga. Kondisi banjir saat ini berangsur surut.

Wilayah yang terdampak banjir kata Abdul antara lain terjadi di desa Sereang, Kelurahan Lautang Benteng, Rijang Pittu, Wala, Majelling dan  Lakessi di Kecamatan Maritengngae. Kelurahan Sidenreng di Kecamatan Watang Sidenreng dan Kelurahan Ponrangae di Kecamatan Pitu Riawa. 

BNPB Siapkan Pos Pengungsian Tambahan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

"Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang melakukan pendataan wilayah terdampak banjir, pembersihan pohon tumbang dan evakuasi warga. Kondisi terkini banjir berangsur surut,"tutup Abdul.