Festival Maek 2024 Dibuka, Peradaban Maek Diprediksi Ada Sejak 4000 tahun SM
- Amanda/ Padang Viva
"Artinya, kita masyarakat harus welcome terhadap tamu-tamu yang datang berkunjung. Yang paling penting sekali adalah kita jangan sampai kehilangan jati diri kita sebagai masyarakat yang berbudaya dan beradab. Sebab, itulah yang akan kita jual kepada mereka," ujar Supardi.
Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar yang telah melaksanakan iven Festival Maek 2024 melalui Dinas Kebudayaan Sumbar.
"Festival Maek 2024 ini melampaui ekspektasi kami. Saya tidak menyangka bahwa festival maek 2024 akan semeriah ini. Luar biasa," ujar Bupati Safaruddin.
Bupati Safaruddin menyebut Nagari Maek memiliki potensi pariwasata khusus yang harus terus dikembangkan. Bahkan katanya, kawasan situs bersejarah Menhir Maek telah diakui ditingkat nasional dengan menjadi juara III Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2023 kategori Situs Bersejarah.
"Insya Allah akan kita perjuangkan dan support agar Maek ini menjadi pusat arkeolog dunia. Salah satunya adalah berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Insya Allah kita akan mengalokasi anggaran untuk perbaikan jalan menuju Maek dan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya," kata bupati.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota siap mendukung penuh digelarnya iven-iven serupa di Nagari Maek di masa yang akan datang.
"Kita dukung nanti sesuai dengan anggaran yang ada. Kalau nanti sudah dianggarkan oleh pemprov, nah ini akan kita kolaborasikan. Artinya, Pemda Limapuluh Kota mendukung penuh digelarnya festival ini setiap tahun," ujarnya.