Tingkat Partisipasi Pemilih di PSU Bukittinggi Hanya 27 Persen

KPU Bukittinggi terima arus balik logistik PSU
Sumber :
  • Amanda/Padang Viva

Padang – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Kota Bukittinggi tergolong sangat rendah yaitu hanya mencapai angka 27 persen.

Respon KPU Sumbar Pasca MK Diskualifikasi Cawabup Pasaman Eks Napi

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Bukittinggi, Safri Miswardi mengatakan bahwa total pemilih di Kota Bukittinggi yang menggunakan hak pilihnya hanya sekitar 27 persen dari total pemilih tetap.

"Sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi secara maksima untuk pelaksanaan PSU yang berlangsung pada 13 Juli 2024 lalu ini, tapi kita tidak mengetahui alasan masyarakat kenapa banyak yang tidak datang ke TPS," ujarnya

Mahkamah Konstitusi Diskualifikasi Cawabup Pasaman, PSU 60 Hari Sejak Putusan Dibacakan

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data yang diterima, tingkat partisipasi yang memberikan hak suaranya di Kecamatan Guguk Panjang dan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan hanya 25 persen serta di Aur Birugo Tigo Baleh sebesar 29 persen.

"Sebanarnya kita berharap kalau bisa lebih dari sebelumnya, namun memang semuanya tidak sesuai harapan kita dan beginilah hasil yang kita dapatkan di lapangan meskipun sudah dilakukan sosialisasi secara maksimal," katanya.

Pasca Ditetapkan Jadi Wali Kota Terpilih, Ramlan Nurmatias Akan Utamakan Kepentingan Warga Bukittinggi

Sementara itu, Safri Miswardi menambahkan bahwa saat ini tahapan selanjutnya setelah PSU dilaksanakan adalah rekapitulasi hasil tingkat kota yang direncanakan pada tanggal 17 Juli 2024 mendatang.

"Untuk rekapitulasi tingkat kecamatan sudah kita laksanakan rapat pleno pada 14-15 Juli 2024 dan kini lanjut ke tingkat kota yang akan dilaksanakan pada 17 Juli 2024 di salah satu hotel di Kota Bukittinggi," ujarnya.