Miris, SLB Insan Mulia di Payakumbuh Kekurangan Ruang Belajar
- Istimewa
Padang – Memasuki tahun ajaran baru, salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Payakumbuh alami kekurangan ruang belajar.
SLB yang diketahui bernama SLB Insan Mulia ini terpaksa harus menggunakan ruang seadanya dengan menggunakan sekat triplek untuk membagi satu kelas menjadi 3 kelas ruang belajar.
Kondisi ini sudah berlangsung lama, dimana bangunan berstatus pinjaman tersebut merupakan bekas Sekolah Dasar (SD) dan bekas SMA.
Kepala SLB Insan Mulia Suhefni mengatakan hal tersebut terpaksa dilakukan karena terkendala kondisi yang hingga saat ini tercatat 80 orang murid tengah menimba ilmu di sekolah tersebut.
"Tidak hanya melakukan penyekatan ruang kelas, pihak sekolah juga memanfaatkan ruang lainnya untuk ruang praktik, di antaranya untuk kegiatan menjahit, barber/potong rambut, pembuatan papan bunga, serta hantaran," katanya.
Suhefni menjelaskan kondisi tersebut terjadi karena kondisi bangunan sekolah yang juga harus berbagi dengan pihak lain untuk penyelenggaraan pendidikan.
"Semoga proses belajar mengajar bisa dilaksanakan dibangunan sekolah milik sendiri, termasuk pelaksanaan praktik berbagai keterampilan kecakapan hidup bagi puluhan murid yang merupakan penyandang disabilitas tuna grahita, tuna rungu dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan SLB Insan Mulia, YB. Dt. Parmato Alam mengatakan yayasan terus berupaya melengkapi berbagai peralatan dan perlengkapan sekolah bagi peserta didik, termasuk menyiapkan atau membebaskan lahan yang nantinya dijadikan tempat membangun sekolah atau gedung baru.
"Kita dari yayasan dalam waktu dekat akan berupaya untuk membebaskan tanah, dan secara bertahap akan kita upayakan gedung sekolah. Sebab dari informasi kepala sekolah, ketika kita memiliki tanah, maka Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi banyak menganggarkan pembangunan bagi siswa berkebutuhan khusus," ujar mantan Ketua DPRD Payakumbuh.
YB. Dt. Parmato Alam berharap rencana mewujudkan gedung sekolah baru bagi SLB Insan Mulia bisa segera terwujud sehingga PBM bisa berjalan lebih baik.
"Sekoah ini berada di Jalan Khatib Sulaiman Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh dan peserta didik tidak saja dari Kota Payakumbuh tapi juga dari Kabupaten Lima Puluh Kota," katanya.