Warga Padang Diminta Untuk Tidak Panik Dengan Isu Gempa Megathrust
- Pixabay
Padang – Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, meminta warga untuk tidak panik dengan isu tentang gempabumi Megathrust yang akhir-akhir ini kembali menjadi pembahasan di linimasa.
Menurut Andree, isu tentang megathrust itu bukan lah isu baru. Bahkan, sudah menjadi pembahasan sejak peristiwa gempa dahsyat di Padang tahun 2009 lalu.
Meski demikian, ia tetap meminta warga untuk tetap waspada mengingat kota Padang juga kota yang rawan dengan gempa dan tsunami
“Megathrust ini kan bukan isu baru ya, sudah sejak 2009. Tetapi memang sempat tereduksi isunya karena Padang relatif aman sejak 2009. Sekarang menghangat kembali, namun masyarakat menyikapinya tidak boleh keliru. Tidak boleh panik, tapi harus waspada,” kata Andree, Senin 2 September 2024.
Demi meminimalisir dampak, Pemko Padang kata Andree juga mengimbau warga untuk terlatih menjadi warga yang siap siaga untuk menghadapi bencana.
“Kesiapsiagaan kita mulai dari keluarga. Jadi kita menghimbau setiap keluarga di Kota Padang untuk menjadikan kesiapsiagaan menghadapi bencana bahan diskusi di rumah. Jadi setiap keluarga nanti memiliki SOPnya sendiri, kalau terjadi bencana. Tapi sekali lagi, bukan untuk membuat panik,” ujar Andree.
Andree bilang bahwa, dalam keadaan bencana gedung-gedung pemerintah bisa dimanfaatkan sebagai TES (Tempat Evakuasi Sementara).
“Kita berdoa kepada Allah SWT supaya Kota Padang dan Indonesia dijauhkan dari bencana. Tapi kalau terjadi bencana, Pemko Padang bersama warganya tidak boleh panik, karena sudah ada langkah-langkah menghadapi bencana. Dan akan kami tingkatkan lagi sosialisasinya ke depan,” tutup Andree.