Komoditi Pangan Di Padang Panjang Alami Fluktuasi Harga di Akhir Juli

Ilustrasi Cabai. Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Pemerintahan Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, Putra Dewangga menyebut bahwa komoditi pangan di wilayahnya mengalami fluktuasi harg di akhir Juli 2022. Fluktuasi yang terjadi itu, didominasi penurunan harga pada 12 komoditas.

IPH Padang Panjang Berfluktuasi Rendah, Terong Naik 75 Persen

“Hanya lima komoditas yang alami kenaikan harga dalam seminggu terakhir. Pergerakan turunnya harga, disebabkan mulai ditambahnya pasokan komoditas di pasar. Sehingga dapat memenuhi permintaan masyarakat,”kata Putra Dewangga, Senin 1 Agustus 2022.

Dikatakan Putra, harga komoditi ini didapatkan berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) serta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan).

Inflasi Padang Panjang Rendah, Hanya 0,494%

Dijelaskan Putra, harga komoditi yang naik di antaranya gula pasir, cabai rawit, Buncis, dan Wortel. Sementara itu, harga komoditi yang turun di antaranya daging ayam broiler turun dari Rp29 ribu perkilogram menjadi Rp28 ribu perkilogram. Lalu, telur ayam ras turun dari Rp1.725 per butir menjadi Rp1.700 butir. 

Sedangkan untuk Cabai hijau turun dari Rp53.750 perkilogram menjadi Rp52.500 perkilogram dan, Cabai merah turun dari Rp98.125 perkilogram menjadi Rp90.000 perkilogram.

Melonjak Tinggi! Harga Cabai dan Komoditas Utama di Pasar Pusat Padang Panjang

Tak hanya itu saja, menurut Putra, komoditi bawang merah juga mengalami penurunan harga dari  Rp48.750 perkilogram menjadi Rp40 ribu perkilogram. Kacang kedele turun dari Rp13.125 perkilogram menjadi Rp13 ribu perkilogram, Kacang hijau turun dari Rp24 ribu perkilogram menjadi Rp23.250 perkilogram. 

Sementara untuk komoditi Kacang tanah turun dari Rp28.500 perkilogram menjadi Rp27.750 perkilogram. Ikan asin teri turun dari Rp83.750 perkilogram menjadi Rp82.500 perkilogram. Minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp20.500 perliter menjadi Rp19 ribu perliter.

Halaman Selanjutnya
img_title