Sekjen PDIP Sebut Amien Rais Tak Kompak Dengan Ketum PAN

Zulkifli Hasan (kanan) berbincang dengan Amien Rais (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Padang – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut jika Amien Rais tidak kompak dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sehingga harus, membuat partai baru yakni partai Ummat.

Pegiat Medsos Prihati Utami Unggah Sepak Terjang Paslon 02 Ugal-Ugalan Langgar Aturan 

"Yang ada ketidakkompakan antara Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) dan Pak Amien Rais sehingga harus membuat partai sendiri (Partai Ummat),”kata Hasto dikutip pada Jumat, 16 Desember 2022.

Pernyataan Hasto ini keluar, merepon tudingan Amien Rais mengenai upaya rezim yang ingin Partai Ummat tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024. 

Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda Kembali Harmonis Usai Umroh

Hasto menegaskan, bukan ranah PDIP untuk mencampuri rumah tangga partai lain. Namun, karena Amien Rais menuduh ada upaya-upaya dari pemerintah, maka dia ikut menanggapinya.

“Maka apa yang disampaikan Pak Amien sama sekali tidak benar. Tak ada permainan rezim,"ujar Hasto.

Demokrat Mulai Tentukan Arah Politik, SBY dan AHY Temui Prabowo

Hasto menilai, Partai Amanat Nasional, merupakan partai politik dengan tradisi lama karena lahir dari Reformasi. PAN katanya, llahir dari reformasi. Jadi, kenapa (Amien Rais) meninggalkan Partai Amanat Nasional?.

Ia pun menyarankan, sebaiknya Amien tidak berusaha menutupi ketidakmampuannya dengan menyalahkan Pemerintah. Menurut dia, gagalnya Partai Ummat tak lolos Pemilu karena ketidakmampuan lakukan konsolidasi. 

“Ini karena ketidakkompakan. Jangan pemerintahnya yang disalahkan. Kemudian karena ketidakmampuan melakukan konsolidasi, jangan pemerintahnya yang disalahkan. Buktinya yang lain lolos,” kata Hasto.

Sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais memberikan informasi mengejutkan mengenai Pemilu 2024. Amien menduga kecurangan dalam tahapan verifikasi faktual parpol peserta Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Amien mengatakan sudah dapat informasi KPU tak akan meloloskan Partai Ummat untuk mengikuti Pemilu 2024.

"Bahwa pada 14 Desember nanti, seluruh partai baru dan non-parlemen akan diloloskan oleh KPU, kecuali Partai Ummat," kata Amien dikutip VIVA dari akun @amienraisofficial, Selasa, 13 Desember 2022.

Menurut Amien, jika keputusan itu benar-benar terjadi, maka KPU tidak adil dan bias dalam menentukan peserta Pemilu. Apalagi, kata dia, sejumlah masyarakat sipil telah menemui kejanggalan pada verifikasi parpol yang diduga KPU berusaha meloloskan partai tertentu.

"Nampaknya atas perintah kekuatan yang besar, Partai Ummat menjadi partai satu-satunya yang disingkirkan sehingga tidak bisa mengikuti Pemilu 2024," tutup Amien.