Pemerintah Pusat Pantau Ketat Cabai dan Bawang Merah untuk Kendalikan Inflasi

Padang – Pemerintah Pusat terus memberikan perhatian khusus pada pengendalian inflasi di Indonesia dengan memantau secara intensif tiga komoditas utama yang dinilai memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga, yaitu cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menyebut bahwa, ketiga komoditas tersebut selalu menjadi topik utama dalam setiap rapat pengendalian inflasi yang telah dilaksanakan sejak awal.

"Tidak bosan-bosannya kita mengajak kepala daerah, cobalah untuk menanam, tidak terlalu luas tapi bisa paling tidak untuk daerahnya sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri. Karena menanam sekarang baru akan beberapa bulan lagi memanennya, ini harus direncanakan dengan baik," ujar Tomsi Tohir dikutip dari keterangan resminya, Rabu 16 april 2025.

Lebih lanjut, Sekjen Kemendagri itu menjelaskan bahwa ketiga komoditas ini juga termasuk dalam kelompok komoditas yang secara dominan memberikan andil utama terhadap perubahan Indeks Perkembangan Harga (IPH) secara nasional pada minggu kedua April 2025.

Sebagai contoh kata dia, di Kota Padang Panjang, IPH pada minggu kedua April 2025 tercatat sebesar 3,99, menunjukkan adanya fluktuasi kenaikan harga. 

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Padang Panjang, Putra Dewangga, yang mengikuti rapat secara virtual, menjelaskan bahwa kenaikan IPH di wilayahnya didominasi oleh cabai merah. 

"Kenaikan IPH didominasi cabai merah, yang diakibatkan oleh stok yang tidak dapat memenuhi permintaan karena pengaruh cuaca ekstrem dan bencana alam banjir pada sejumlah sentra sehingga mempengaruhi distribusi pasokan," tutupnya.