Kelompok Tani Hutan Kofarwis Biak Numfor Terima Kalpataru Tahun 2022
- Kementerian LHK
Oleh karena itu Kepala P3E Papua mengucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup dalam hal ini KPHL Biak.
Dalam kesempatan ini, Kepala KPHL Unit XX Biak Numfor, Melilany M. Lea, juga mengucapkan selamat kepada KTH Kofarwis dan menyampaikan pesan agar penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan teladan bagi masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, dari kampung Biak, untuk Papua dan Indonesia.
KTH Kofarwis dinilai layak menerima penghargaan kalpataru dengan kategori penyelamat lingkungan karena telah menjaga dan memelihara hutan Damar Agathis Labilardieri seluas 2000 ha.
Kawasan tersebut merupakan peninggalan masa pemerintahan dari Netherland Nieuw – Guinea sejak tahun 1950-an di Kampung Rimbajaya Adibay yang dijadikan pusat kegiatan kehutanan.
Pada Tahun 2015, masyarakat di Kampung Rimbajaya melalui KTH KOFARWIS bersama dengan tim peneliti dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemulian Tanaman Hutan (BBPPBPTH) Yogyakarta yang bekerjasama dengan KPHL Biak Numfor melakukan uji coba tanaman Kayu putih (Melaleuca cajuputi) dengan memanfaatkan lahan seluas 5 ha.
Jumlah bibit yang di tanam berjumlah 5.000 bibit/ha atau dengan prediksi sekitar 25.000 bibit seluas 5 ha, dan terus melakukan pengembangan tanaman kayu putih hingga saat ini.
Hasil tanaman kayu putih disuling dan menghasilkan minyak kayu putih dengan kualitas terbaik sesuai dengan Standar SNI.