Menteri Siti Sebut Bumi Sedang Hadapi Tantangan Lipat Tiga

Menteri Siti Nurbaya
Sumber :
  • Humas KLHK

Padang – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menyebut jika saat ini dunia sedang menghadapi tantangan yang berat. Bumi sedang menghadapi triple planet challenges atau tantangan lipat tiga yakni, perubahan iklim kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi

Persemaian Skala Besar Liang Anggang di Kalsel Bentuk Kerja Kolaborasi Hijaukan Indonesia 

"Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Di tengah krisis tersebut, tidak ada pilihan lain selain bekerja sama. Menjadi bagi kita semua untuk melakukan akselerasi aksi-aksi nyata memerangi tantangan dimaksud,”kata Menteri Siti dikutip dari keterangan resminya, Senin 28 November 2022.

Menteri Siti bilang bahwa kehadirannya di puncak iven Bogor Go Green 7 yang diselenggarakan di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Bogor minggu kemarin, untuk melihat wujud kolaborasi para pihak dalam mengatasi perubahan iklim di tingkat tapak.

Gubernur Sumbar Sebut Rumah Syuting Film Siti Nurbaya di Depok Bakal di Revitalisasi

KLHK kata Siti Nurbaya, bersyukur bahwa persemaian modern rumpin yang dibangun melalui mekanisme public private partnership, dapat bersinergi dengan kebun bibit desa dan membawa manfaat bagi masyarakat di sekitarnya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. 

Yang mana kedepan akan dikembangkan menjadi satu sistem kerja hulu-hilir langkah rehabilitasi hutan dan lahan yang disebutnya sebagai Aforestasi-Reforestasi. Aktualisasinya harus dapat dilihat dari tiga subyek, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Festival Siti Nurbaya 2024 Siap Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Gali Nilai Budaya di Padang

Menteri LHK Siti Nurbaya

Photo :
  • -

Menurut Menteri Siti, saat ini Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memimpin dengan memberi contoh. Dua bulan yang lalu, kita telah menyampaikan peningkatan kontribusi yang ditentukan secara nasional (Enhanced NDC), yang berisi peningkatan target penurunan emisi Indonesia dari 29 persen menjadi 31,89 persen dengan kemampuan negara sendiri, dan dari 41 persen menjadi 43,20 persen dengan dukungan internasional. 

Halaman Selanjutnya
img_title