Honda Terlalu Fokus ke Marc Marquez, Akibatnya Performa Tim Menurun
- Crash.net
Padang – Mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo, mengkritik timnya yang terlalu fokus kepada Marc Marquez. Menurut Suppo, hal ini menyebabkan performa Honda menurun di MotoGP beberapa musim belakangan.
"Honda terlalu fokus pada Marc Marquez. Mereka hanya berpikiran Marquez yang bisa membawa tim berprestasi, sehingga menepikan peran pembalap lainnya," kata Suppo dalam wawancara dengan Crash.
Suppo mengatakan bahwa penurunan performa Honda sudah terlihat sejak 2018, ketika Marquez masih bisa menjadi juara dunia. Saat itu, rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, dan Cal Crutchlow, sudah mengeluhkan masalah pada motor RC213V.
"Pedrosa dan Crutchlow sudah memberi peringatan kepada Honda tentang masalah yang semakin besar pada motornya. Namun mereka seperti tidak didengarkan," kata Suppo.
Menurut Suppo, Honda terlalu fokus pada Marquez karena pembalap asal Spanyol itu memiliki bakat luar biasa. Namun, hal ini justru membuat Honda mengabaikan masukan dari pembalap lainnya.
"Tentu saja bakat Marc sangat membantu. Namun, Honda tidak boleh hanya fokus pada satu orang. Mereka harus mendengarkan masukan dari semua pembalap," kata Suppo.
Pada musim 2020, Marquez mengalami cedera parah pada lengannya dan harus absen selama satu musim. Absennya Marquez membuat Honda semakin terpuruk.