Raja Charles III Inggris Didiagnosis Kanker: Istana Buckingham Beri Perkembangan Terkini
- twitter.com/RoyalFamily
Padang – Raja Charles III dari Inggris telah didiagnosis menderita penyakit kanker, menurut pernyataan resmi dari Istana Buckingham. Jenis kanker yang dihadapi oleh monarki Inggris ini belum diungkapkan secara rinci. Kanker tersebut tidak terkait dengan kanker prostat yang pernah diidapnya, namun ditemukan selama proses pengobatan baru-baru ini terkait dengan kondisi pembesaran prostat yang dialami sang raja.
Informasi ini dilaporkan oleh BBC pada Selasa, 6 Februari 2024.
Raja Inggris tersebut memulai "perawatan rutin" pada hari Senin, 5 Februari 2024 waktu setempat dan akan menunda kewajibannya dalam tugas-tugas publik selama masa perawatan tersebut, sesuai dengan pernyataan resmi dari Istana. Berusia 75 tahun, sang raja tetap mempertahankan sikap positif terhadap perawatan yang sedang dijalani dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publiknya sepenuhnya secepat mungkin.
Namun, tidak ada informasi lebih lanjut yang dibagikan terkait dengan stadium kanker atau prognosisnya.
Raja Charles kembali ke London dari Sandringham di Norfolk pada pagi hari Senin dan telah memulai perawatan sebagai pasien rawat jalan.
Meskipun ia akan menunda acara publiknya, sang Raja akan tetap menjalankan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara, termasuk urusan administrasi dan pertemuan pribadi.
Dalam situasi di mana kepala negara tidak dapat menjalankan tugas resminya, ada mekanisme konstitusional yang memungkinkan "Penasihat Negara" untuk diangkat sebagai penggantinya.