Puluhan Siswa Alami Kesurupan di Bukittinggi, Psikolog Jelaskan Ini
- Amanda/ Viva.co.id
Melihat fenomena kesurupan yang didominasi oleh perempuan, Bayu mengatakan bahwa perempuan lebih sensitif secara emosional, termasuk dalam kasus-kasus kesurupan masal perempuan dianggap lebih mudah terbawa oleh suasana sehingga lebih mudah tertular saat ada orang lain di sekitarnya yang sedang kesurupan.
"Saat kesurupan, secara psikologis yang perlu dilakukan adalah meminimalisir penyebab dari kesurupan seperti pemicu stres, menciptakan lingkungan yang humanis dan menyenangkan, meningkatkan kondisi psikologis individu yang mengalami kesurupan dengan cara hipnoterapy," katanya.
Sementara itu, Bayu Prasetya menjelaskan pasca kesurupan, korban harus dijauhkan dari lokasi kesurupan atau dibawa ke tempat lain supaya suasana lebih tenang dan memberikan ruang rileks pada tubuh korban serta jangan panik apalagi ikut berteriak.
"Sebab menangani orang yang kesurupan harus dalam kondisi tenang tidak boleh panik bahkan ikut berteriak karena situasi ini dikhawatirkan akan memperkeruh suasana," ujar Psikolog Bayu Prasetya.