Puluhan Siswa Alami Kesurupan di Bukittinggi, Psikolog Jelaskan Ini

Psikolog Bayu Prasetya di Universitas Fort De Kock Bukittinggi
Sumber :
  • Amanda/ Viva.co.id

Melihat fenomena kesurupan yang didominasi oleh perempuan, Bayu mengatakan bahwa perempuan lebih sensitif secara emosional, termasuk dalam kasus-kasus kesurupan masal perempuan dianggap lebih mudah terbawa oleh suasana sehingga lebih mudah tertular saat ada orang lain di sekitarnya yang sedang kesurupan.

Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, Kini AKP Dadang Menanti Dipecat Dari Polisi

"Saat kesurupan, secara psikologis yang perlu dilakukan adalah meminimalisir penyebab dari kesurupan seperti pemicu stres, menciptakan lingkungan yang humanis dan menyenangkan, meningkatkan kondisi psikologis individu yang mengalami kesurupan dengan cara hipnoterapy," katanya.

Sementara itu, Bayu Prasetya menjelaskan pasca kesurupan, korban harus dijauhkan dari lokasi kesurupan atau dibawa ke tempat lain supaya suasana lebih tenang dan memberikan ruang rileks pada tubuh korban serta jangan panik apalagi ikut berteriak.

Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Iskandar Terancam Hukuman Mati

"Sebab menangani orang yang kesurupan harus dalam kondisi tenang tidak boleh panik bahkan ikut berteriak karena situasi ini dikhawatirkan akan memperkeruh suasana," ujar Psikolog Bayu Prasetya.