Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Suliki Rayakan Kemerdekaan Lewat Lomba Tradisional

Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Sulili ikuti lomba 17-an
Sumber :
  • Istimewa

Padang – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP ikuti lomba tradisional dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-79 yang jatuh pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Bupati Safaruddin Ingatkan Wali Nagari Untuk Fokus Pada Program Prioritas Pembangunan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Kamesworo mengatakan sebanyak 40 WBP terlibat dalam lomba yang digelar panitia dari petugas dan pegawai Lapas Kelas III Suliki.

"Warga binaan tampak riang gembira mengikuti lomba tradisional dalam rangka HUT RI ke-79 dan euforia kegembiraan terlihat saat para warga binaan mengikuti perlombaan tradisional yang digelar di dalam Lapas," kata Kamesworo, Kamis 15 Agustus 2024.

Jamin Kesehatan Masyarakat, UHC Kabupaten Lima Puluh Kota Capai 90,16 Persen

Ia menjelaskan bahwa perlombaan yang diikuti perwakilan warga binaan dari masing-masing blok hunian yaitu lomba tradisional balap MotoGP, lomba tahan tawa, lomba balap trenggiling, lomba tarik mang dan lomba takraw. 

"Banyak yang melepas tawa karena lomba tradisional ini selain menanamkan sportifitas tapi juga sebagai hiburan di Lapas Suliki," ujarnya. 

Pendaftaran Cakada Lima Puluh Kota Ditutup, 4 Pasang Calon Bupati-Wakil Bupati Resmi Mendaftar

Kamesworo menambahkan bahwa kegiatan lomba tradisional ini berlangsung selama dua hari yaitu sejak kemarin 14 Agustus 2024 hingga 15 Agustus 2024 yang diinisiasi oleh para petugas dan pegawai bagian pembinaan lapas suliki. 

"Para pemenang dari perlombaan ini mendapatkan hadiah special di sponsori oleh Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota," katanya.

Sementara itu, salah seorang WBP Lapas Kelas III Suliki ini mengaku dirinya sangat senang bisa berbagi canda twa dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun.

"Sepanjang perlombaan saya dan teman lainnya banyak tertawa karena lomba ini selain melatih konsentrasi juga ada komedinya seperti melihat bagaimana raut wajah kawan-kawan serta saling mendukung satu sama lain sesama warga binaan," ujarnya.

Kemudian, di moment HUT RI ke-79 tahun, makna kemerdekaan baginya adalah bebas berekspresi dan mengungkapkan rasa bahagia walau terhalang jeruji.

"Di sini kami menikmati setiap hal yang dijalani dan terima kasih kepada panitia yang telah memberikan kesempatan untuk kami warga binaan mengikuti dan menyaksikan berbagai lomba di sini," katanya.