Ketua PHRI Bukittinggi Ajak Pengusaha Hotel Lakukan Ini Antisipasi Peretasan Akun Google Bisnis

Ketua PHRI Bukittinggi, Taufik Hidayat
Sumber :
  • Amanda/ Padang Viva

Padang – Sebanyak 60 hotel di Sumatera Barat mengalami peretasan pada akun Google Bisnis hotel yang mengakibatkan kerugian pada banyak konsumen saat melakukan pemesanan hotel.

Jemaah Haji Indonesia Menuju Arafah, Siap Menjalani Puncak Ibadah Haji

Di Bukittinggi, sekitar 15 hotel terkena dampak yaitu diubahnya nomor telepon dan email hotel oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan terjadinya penipuan pada konsumen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bukittinggi, Taufik Hidayat mengatakan laporan peretasan akun Google Bisnis hotel dari anggota PHRI Bukittinggi sudah sejak 11 Agustus 2024 lalu.

Jemaah Haji Diminta Istirahat Cukup Sebelum Umrah Wajib

"Hingga saat ini ada sekitar 15 hotel yang terdata kena dampak peretasan atau hack akun Google Bisnis hotel yang merubah nomor pemesanan resmi hotel," kata Taufik, Rabu 14 Agustus 2024.

Hal ini dikatakannya sangat merugikan konsumen yang merasa tertipu saat melakukan pemesanan hotel untuk area Bukittinggi dan juga merugikan pihak hotel itu sendiri.

Puluhan Bangunan Rusak akibat Gempa NTT 

"Modusnya yaitu dengan mengganti nomor telepon yang ada di Google Bisnis hotel dan diganti dengan nomor kontak lain yang dipakai penipu atau peretas tersebut dan berkomunikasi dengan konsumen hingga konsumen melakukan pembayaran," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa beberapa hotel di Bukittinggi yang terkena adalah Grand Rocky Hotel, Mersi Hotel, Triple Tree, Riad Hotel, Salma Hotel, Grand Bunda Hotel, Grand Royal Denai Hotel, Grand Gallery Hotel, dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title