Cawako Bukittinggi Ramlan Nurmatias Minta Maaf Kepada Wartawan
- Istimewa
Ramlan menjelaskan bahwa selama ini dirinya merasa dekat dengan para jurnalis, tapi belakangan merasa dijauhkan.
"Karena dulu saya merasa dekat dengan kawan-kawan, sekarang saya merasa tersisih, maka saya agak berkecil hati," katanya.
Ramlan juga menegaskan dan mengulangi penjelasannya bahwa tidak ada niat untuk menyinggung pihak manapun dalam pernyataan tersebut.
"Saya ulangi lagi, tidak ada niat saya (menyinggung), ini hanya masalah hati saya karena saya merasa ditinggalkan," ujarnya.
Insiden ini menjadi sorotan publik, terutama di Bukittinggi, mengingat peran penting wartawan dalam proses demokrasi dan pemilihan umum.
Kritik yang dilontarkan oleh Ramlan Nurmatias dianggap oleh sebagian pihak sebagai langkah yang kurang tepat, terutama dalam konteks kampanye yang sedang berlangsung.
Meskipun Ramlan telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf, polemik ini tetap menarik perhatian banyak pihak, termasuk kalangan politik dan masyarakat umum.