Hasil Autopsi Ulang: Afif Maulana Tewas Akibat Jatuh Dari Ketinggian 

Rangkaian Proses Ekshumasi Jenazah Afif Maulana
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Tim forensik dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI), akhirnya merilis hasil ekshumasi jenazah Afif Maulana, bocah 13 tahun yang tewas akibat diduga mendapatkan penganiayaan oleh oknum aparat Kepolisian Daerah Sumatera Barat.

Update Kasus Polisi Tembak Polisi: Kompolnas Datangi Polda Sumbar

Berdasarkan hasil pemeriksaan mendalam, tim mengkonfirmasi bahwa penyebab kematian Afif Maulana bukan diakibatkan adanya tindakan penganiayaan. Namun melainkan jatuh dari ketinggian.

Sebelumnya, saat proses ekshumasi dan autopsi ulang tim Forensik, mengambil 19 sampel yang terdiri dari 3 sample jaringan keras dan 16 jaringan lunak dari jenazah Afif Maulana untuk selanjutnya dilakukan proses histopatologi forensik dan pemeriksaan diatom

AKP Dadang Tembak Rumah Dinas Kapolres Solsel Usai Eksekusi Mati Kasat Reskim

Ketua Tim ekshumasi, Dokter Ade Firmansyah Sugiharto menyebut bahwa, pihaknya berupaya menganalisis dari tiga hal kemungkinan kejadian yang menimbulkan perlukaan di tubuh Afif Maulana. 

"Yang pertama adalah kejadian kecelakaan. Karena pada saat pengejaran memang almarhum Afif dengan Aditia dijatuhkan dari sepeda motor. Itu kami nilai atau analisis luka-luka apa saja yang mungkin terjadi di tubuh Afif," ujar Ade Firmansyah Sugiharto dikutip dari keterangan resminya, Kamis 26 September 2024. 

Tewas Ditembak rekan Sendiri, Jenazah AKP Ulil Diterbangkan ke Makassar

Kedua kata Ade Firmansyah Sugiharto, adalah karena lokasi jenazah di bawah jembatan. Kami menilai, apakah ada kemungkinan perlukaan itu terjadi akibat jatuh dari ketinggian. 

Dan Ketiga, sesuai dengan dokumen yang kami dapat dari LPSK, dimana ada beberapa informasi terkait adanya tindakan seperti pemukulan dan menendang. Maka apa mungkin itu terjadi pada almarhum Afif Maulana. 

Halaman Selanjutnya
img_title