Pengunjung TN Bromo Tengger Tewas Saat Main Motor Trabas

Ilustrasi Jenazah.Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Ghulam Ahmad Syahrul Jali (18 tahun), seorang wisatawan atau pengunjung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dilaporkan tewas saat main motor trail atau trabas di area lautan pasir TN Bromo Tengger. Kecelakaan yang menimpa warga Kedungkandang, Kota Malang itu, terjadi pada pukul 07.30 WIB pada, Senin kemarin.

Bus New Shantika Terjun Bebas dari Tol Trans Jawa di KM 320 Pemalang, 2 Tewas

Ghulam meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Sukapura. Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat membenarkan hal itu. Ghulam diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di lautan pasir Gunung Bromo. 

"Dugaan awal pengunjung mengendarai motor jenis trail dengan kecepatan tinggi. Dan hilang kendali hingga terjatuh dengan posisi kepala terbentur batu," kata Syarif, dikutip dari laman viva Selasa, 8 November 2022.

Bus Terjun dari Tol Pemalang-Batang, Dua Orang Meninggal Dunia

Atas peristiwa itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selaku otoritas pengelola wisata menyesalkan peristiwa ini. Mereka juga menyatakan rasa duka untuk pengunjung yang meninggal dunia karena kecelakaan.

"Kami menyesalkan kejadian tersebut dan ikut berduka," ujar Syarif. 

Odong-odong Dilarang di Jalan Raya, Ini Dampak dan Sanksinya

Balai Besar TNBTS pun mengingatkan para wisatawan agar selalu berhati-hati dan waspada saat berada di dalam kawasan TNBTS. Sebab selain keunikan dan eksotika hamparan pegunungan dan hutan. Kondisi di kawasan TNBTS termasuk ekstrem.

"Perlu disampaikan kembali bahwa wisata TNBTS termasuk wisata khusus karena selain eksotika tapi kondisi yang relatif ekstrim. Pengunjung diharapkan selalu waspada. Hati-hati dan dalam kondisi fisik prima,”ujar Syarif .

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Syarif juga mengingatkan tertib dan safety prosedure dalam berkendara sekaligus memahami dan atau menguasai medan yang ada juga menjadi penting juga. Sehingga hal-hal yang menyebabkan atau menimbulkan laka bisa di eliminir.