Mesin X-Ray Asrama Haji Rusak Karena Faktor Sudah Tua

Gubernur Sumbar Mahyeldi melihat mesin X-Ray. Foto/Nugie/Padang Viva
Sumber :

Padang – Saat sidak kamis kemarin, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi menemukan jika mesin X-Ray atau pemindai yang berfungsi mendeteksi barang bawaan Jemaah Calon Haji (JCH) secara visual di asrama haji tabing, dalam kondisi rusak. 

Pekan Kedua Mei, Jemaah Haji Sumbar Diterbangkan ke Tanah Suci

Mahyeldi pun menginstruksikan untuk segera mencari pengganti alat itu. Jika tidak, maka akan cukup merepotkan lantaran barang bawaan JCH harus diperiksa di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Barat, Heri Nofriadi menyebutkan jika usia mesin X-Ray yang ada di asrama haji itu, sudah cukup lama alias sudah tua. Bahkan, sistem teknologi yang digunakan pada X-Ray itu, sudah ketinggalan jika dibandingkan dengan mesin X-Ray yang ada saat ini di bandara.

Jemaah Haji 2024 Disarankan Suntik Vaksin Influenza dan Pneumonia, Ini Alasannya 

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/89-mesin-x-ray-di-asrama-haji-rusak?terbaru=5

" X-Ray itu memang sudah seharusnya diganti, masih konvensional. Sekarang, mesin X-Ray sudah canggih. Kalau beli baru kita tidak punya dana. Rencana, kita akan sewa mesin X-Ray ke bandara. Saya coba komunikasikan dengan pihak BIM dulu," kata Heri Nofriadi, Jumat 3 Juni 2022.

Calon Jemaah Haji di Padang Panjang Bakal Disuntik Meningitis 

Lantaran mesin X-Ray asrama haji rusak, Heri memastikan jika pemeriksaan barang-barang seluruh kloter bagi JCH tahun ini akan dilakukan di BIM. Ia pun tak bisa memastikan apakah untuk kloter 2 bisa dilakukan di asrama haji atau tetap di bandara.

"Saya tidak bisa pastikan untuk kloter 2. Tapi saya pastikan, seluruh kloter cek barang di bandara saja, tidak di asrama," tutup Heri.