Indonesia Memasuki Era Kebangkitan Kedua: Teknologi Sebagai Kunci Menuju "Indonesia Emas 2045"

Upacara di Solok Selatan
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-166, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menggelar upacara bendera di Halaman Kantor Bupati, Senin 20 Mei 2024. Upacara ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Solok Selatan, serta TNI dan Polri.

Pemkab Solsel Usulkan Perubahan dan Penyesuaian SOTK Bappeda dan BPBD

Bupati Solok Selatan, Khairunas, bertindak sebagai inspektur upacara dalam kesempatan ini. Dalam sambutannya, Khairunas menyampaikan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika yang menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada pada fase kebangkitan kedua.

"Berbeda dengan perjuangan para pendahulu kita yang penuh dengan pengorbanan fisik, kini kita dihadapkan pada tantangan dan peluang baru di era digital ini," kata Khairunas, Senin 20 Mei 2024.

Hampir Seribu Guru di Solok Selatan Ikuti Asesmen 

Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia secara revolusioner. Teknologi ini menghadirkan solusi untuk berbagai permasalahan dan membuka peluang baru bagi kemajuan bangsa.

"Di era ini, penguasaan teknologi menjadi kunci utama untuk mencapai 'Indonesia Emas," imbuhnya.

Info Haji: Jamaah Solsel Bertolak Menuju Kota Madinah

Khairunas juga menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia, di mana 60% penduduknya merupakan usia produktif yang siap berkontribusi dalam pengembangan inovasi dan kemajuan teknologi.

"Bonus demografi ini harus dikelola dengan bijak dan diiringi dengan semangat adopsi teknologi digital yang tinggi," tegasnya.

Adopsi teknologi digital ini akan mempercepat transformasi digital di Indonesia dan membuka peluang untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah.

"Kebangkitan kedua ini merupakan momen penting bagi bangsa kita. Kita harus menatap masa depan dengan optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah di depan mata," ujar Khairunas.

Momen ini harus kita tangkap dan manfaatkan untuk mewujudkan mimpi kita sebagai bangsa. Kita tidak boleh lagi berjalan lamban, karena waktu terus berjalan. 

"Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan potensi transformasi digital kita menjadi modal dasar menuju 'Indonesia Emas 2045,"tutupnya.