Viral! Perampok bawa Sajam Beraksi di Komplek Randy Mansion Kubu Raya

Perampok beraksi di Komplek Randy Mansion, Kubu Raya
Sumber :
  • Tangkapan layar video

PADANG - Belakangan ini aksi kriminalitas di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat terjadi. Setidaknya dalam dua pekan terakhir ada tiga kejadian yang membuat gempar jagat Maya dan warga Kubu Raya.

Pencopotan APK di Bukittinggi, Bawaslu Ingatkan Larangan dan Sanksi Pidana

Dari catatan Viva tiga kejadian diduga aksi pencurian dan kekerasan yang pertama di sebuah Alfamart di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap. Kemudian kejadian kedua seorang Driver Ojol ditemukan tewas mengenaskan dan dibuang di pinggir Parit di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap.

Selanjutnya kejadian ketiga berada di Komplek Randy Mansion, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Aksi nekat pelaku pencurian dan kekerasan ini terekam kamera pengintai CCTV dan viral di media sosial.

Ratusan Buku Nikah KUA Payakumbuh Barat Raib Digondol Maling 

Dalam rekaman video tersebut tampak seorang pria membawa senjata tajam mengejar pemilik rumah dan pemilik rumah yang menggunakan baju berwarna merah jatuh kelantai. Kasus inipun oleh korban telah dilaporkan ke Polres Kubu Raya.

Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan kejadian itu, namun ini masih dugaan dan saat ini Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Kubu Raya bersama Tim Joker Polsek Sungai Raya tengah melakukan penyelidikan atas Kasus tersebut.

Update Kasus Afif Maulana: Polda Sumbar Dilaporkan ke Ombudsman

“ Saat ini korban atas nama Nita sudah melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polres Kubu Raya, dengan laporan tersebut petugas leluasa dalam melaksanakan tugasnya di lapangan,"ujar Ade dikutip pada Selasa, 27 Februari 2023.

Diketahui Korban saat itu hendak mencuci piring kotor ke dapur rumahnya, saat korban membuka pintu sesosok pria yang memegang senjata tajam berupa parang sudah berdiri dan melakukan pengancaman terhadap korban, karena kaget korban berteriak hingga terjatuh di samping kamar mandi didalam rumahnya, terang Ade

Saat itu pelaku memaksa korban berdiri dan mengancam kembali agar korban tidak berteriak dengan mengatakan “ Jangan Teriak” sambil mengacungkan sebilah parang yang diarahkan terhadap korban. Kemudian pelaku meminta uang, dan korban memberikan uang yang saat itu ada padanya sebesar Rp. 180.000.- ( seratus delapan puluh ribu rupiah), kata Ade

Selanjutnya, pada saat pelaku lengah, korban merampas sebilah parang tersebut dari genggam tangan pelaku dan korban langsung berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar, teriakan korban membuat pelaku kabur ke semak-semak belakang korban.

“ Korban tidak mengalami luka namun mengalami trauma psikis akibat kejadian tersebut. Dengan kejadian tersebut kami mohon kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya jika melihat, mendengar dan mendapatkan informasi apa pun tentang tindak pidana atau gangguan kamtibmas di wilayahnya jangan mengambil tindakan main hakim sendiri, percayakan semua kasus ini terhadap pihak berwajib dan kami mohon dukungan kepada seluruh warga Kabupaten Kubu Raya agar semua kasus yang ditangani oleh Polres Kubu Raya ini cepat terungkap,"ujarnya.