Kubu Ganjar-Mahfud Minta KPU Lakukan Audit HAM untuk Capres-Cawapres

Menko Polhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Nur Fhaisal (Surabaya)

Padang – Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Todung Mulya Lubis, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan audit hak asasi manusia (HAM) terhadap calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan maju di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

KPU Sumbar Jadwalkan PSU Pilkada Pasaman 19 April Mendatang

Todung mengatakan, audit HAM perlu dilakukan untuk melihat komitmen capres-cawapres terhadap HAM. Menurutnya, audit ini penting agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang menghormati HAM.

"Pemimpin negara ini ke depan harus menjalani audit HAM. Audit HAM penting dilakukan agar kita bisa menampilkan capres-cawapres yang hormat kepada HAM.

Respon KPU Sumbar Pasca MK Diskualifikasi Cawabup Pasaman Eks Napi

Tidak ada gunanya memilih capres-cawapres, kalau dia tidak punya rasa hormat kepada hak asasi manusia," kata Todung dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023.

Ia menilai, KPU tidak boleh hanya melihat persyaratan capres-cawapres secara normatif kepada undang-undang saja. Menurutnya, HAM merupakan proses yang merujuk pada demokrasi yang substantif.

Pasca Ditetapkan Jadi Wali Kota Terpilih, Ramlan Nurmatias Akan Utamakan Kepentingan Warga Bukittinggi

"Apakah kita mau melakukan audit HAM. Pertanyaan ini tentu bisa kita lemparkan kepada KPU. KPU kalau hanya melihat secara normatif, dia hanya melihat undang-undang saja.

Apa sih syarat presiden, tapi kalau kita lihat demokrasi substantif itu tidak cukup kita harus melihat," kata Todung.

Halaman Selanjutnya
img_title