Waskita Karya Jamin 7 Proyek di IKN Rampung Semester I-2024

IKN Nusantara
Sumber :
  • Youtuber Otorita IKN

Padang – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjamin penyelesaian tujuh proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Semester I-2024. Tujuh proyek tersebut adalah:

Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Langkah, Antisipatif Menuju Implementasi Program Unggulan

1. Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4

2. Tol IKN Segmen 5A

Presiden Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Beras dan Langkah Pemerintah dalam Menanggapi Krisis Pangan

3. Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung

4. Kementerian Koordinator 3

Raja Juli: Pertemuan dengan Jokowi Tidak Bahas Politik, Fokus pada Program Kerja

5. Kementerian Koordinator 4

6. IPAL 123

7. Saluran Utilitas Terpadu (MUT) - 01

Komitmen ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mulai memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN pada bulan Juli 2024 mendatang.

Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, mengatakan bahwa totalnya, Waskita Karya mengerjakan 12 proyek di IKN senilai Rp 13,6 triliun, di mana porsi Waskita Karya sebesar Rp 7,5 triliun. Kedua belas proyek tersebut antara lain:

1. Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 4 senilai Rp 139 miliar

2. Jalan Tol IKN Segmen 5A senilai Rp 1,12 triliun

3. Gedung Sekretariat Negara senilai Rp 1,35 triliun

4. Gedung Kemenko 3 senilai Rp 403 miliar

5. Gedung Kemenko 4 senilai Rp 735 miliar

6. IPAL 1,2,3 KIPP IKN senilai Rp 447 miliar

7. Jalan Feeder District IKN senilai Rp 644 miliar

8. Rumah Susun ASN 3 senilai Rp 1,13 triliun

9. Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 senilai Rp 539 miliar

10. MUT-01 senilai Rp 158 miliar

11. Jalan Tol IKN Segmen 3B-2 senilai Rp 533 miliar

12. Jalan Akses Bandara VVIP IKN

"Komitmen untuk mempercepat pembangunan proyek ini juga sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo, untuk melaksanakan upacara peringatan HUT RI 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara," kata Hanugroho.

Dia mengatakan, sektor infrastruktur di Tanah Air masih akan berpotensi mengalami pertumbuhan. Hal itu seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang masih tinggi di Indonesia, dan untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional.

Dia menegaskan, perseroan sangat selektif dalam memilih proyek baru, terutama dalam hal kepastian pembayaran. Di mana harus terdapat uang muka dan skema pembayaran monthly payment, serta telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi.

"Sehingga proyek-proyek yang didapatkan oleh Waskita, dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan (profitable oriented)," ujarnya.

Diketahui, per Januari 2024, Waskita Karya mencatat kemajuan progress proyek yang dikerjakan di IKN dibandingkan progres bukan September 2023 lalu. Rinciannya, Jalan Akses Lingkar Sepaku 95,23 persen, Jalan Tol IKN Segmen 5A 76,20 persen, Gedung Sekretariat Negara 55,04 persen, MUT-01 56,12 persen, Gedung Kemenko III 50,98 persen, dan Gedung Kemenko IV 50,65 persen.

Lalu ada pula Jalan Feeder District IKN 44,06 persen, Rumah Susun ASN III 26,83 persen, IPAL 1,2,3 KIPP IKN 14,65 persen. Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 sebesar 0,75 persen, Jalan Tol IKN Segmen 3B-2 dan Jalan Akses Bandara VVIP IKN yang baru tanda tangan kontrak Januari ini.

Dengan progres tersebut, Waskita Karya optimistis dapat menyelesaikan tujuh proyek tersebut pada Semester I-2024.