Pemko Payakumbuh Siapkan Inovasi Atasi Stunting Nasional
- Diskominfo Payakumbuh
"Untuk mencapai angka tersebut, dicetuskanlah pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting nasional yang menyasar ibu hamil, calon pengantin, bayi, hingga balita," ujarnya.
Muhadjir juga merincikan bahwa hasil capaian pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting per 20 Juni 2024 pukul 20.30 WIB adalah 9,3 juta atau 53,99% balita telah diukur dari 17,4 juta sasaran balita se Indonesia.
"Namun, hasil pemantauan di daerah menunjukkan penggunaan antroprometri standar masih rendah, jaringan yang tidak mendukung dan tenaga entry tidak mencukupi, kader terampil antropometri masih rendah, rendahnya intervensi balita bermasalah gizi yakni 1,44% dari 40,35%," kata Muhadjir.
Oleh karena itu, Muhadjir mengimbau Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan capaian sasaran ke posyandu untuk pengukuran dan intervensi dan menekankan pentingnya penginputan data yang optimal, mempercepat sweeping, serta melakukan intervensi berkesinambungan bagi balita yang bermasalah gizi.
"Mengganti antropometri yang sudah rusak dengan yang terstandar di posyandu serta meningkatkan kompetensi kader dalam menggunakan antropometri dan edukasi sasaran juga diperlukan," ujarnya.